Menuju konten utama

Inalum Masih Cari Kredit Lebih Murah untuk Danai Akuisisi Freeport

PT Inalum masih mencari kredit untuk mendanai akuisisi 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI).

Inalum Masih Cari Kredit Lebih Murah untuk Danai Akuisisi Freeport
Ilustrasi kasus PT Freeport di Papua Barat. tirto/Gerry.

tirto.id -

PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) belum melaksanakan transfer dana sepeser pun dalam proses akuisisi 51 persen saham PT Freeport Indonesia (PTFI).

Head of Corporate Communications & Government Relations Inalum Rendy Witoelar mengatakan, pihaknya masih mencari sumber pendanaan yang lebih murah untuk membiayai proses akuisisi tersebut.

"Kita mencari opsi pembiayaan yang lebih murah lagi. Dari segi bunga, kemudahan syarat dan lain-lain," kata Rendy saat dihubungi Tirto, Jumat (19/10/2018).

Dana yang disediakan Inalum dari pinjaman sindikasi bank yang diberikan untuk membiayai akuisisi Freeport, menurut Rendy, mencapai 3,8 miliar dolar AS.

Hingga saat ini, ada beberapa bank yang telah berminat untuk memberikan kredit dalam akuisisi saham PTFI. Namun, kata Rendy, tidak ada bank asal Indonesia dalam sindikasi tersebut.

"Enggak ada dari Indonesia karena kita kan enggak mau mengganggu kurs rupiah. Kalau dolar keluar kan mempengaruhi kurs. Makannya itu pakai bank asing. Dolar yang di London, Australia, Singapura," terangnya.

Rendy menjelaskan pembelian 51,23 persen saham PTFI melibatkan dua perusahaan, yakni Rio Tinto dan PT Indocopper Investama. Target transaksi pembelian itu dipatok hingga akhir November 2018.

Rio Tinto akan menjual hak partisipasi (share interest) di Freeport sebesar 40 persen kepada Inalum dan nantinya bakal dikonversi menjadi saham dengan besaran yang sama. Sementara itu, Inalum juga bakal mengakuisisi saham milik Indocopper Investama sebesar yang telah terdelusi hingga 5,6 persen.

Total saham kedua perusahaan itu mencapai 45,62 dan akan ditambahkan dengan saham milik pemerintah Indonesia 9,36

persen. Jumlah saham tersebut kemudian terdilusi karena perubahan dari hak partisipasi menjadi saham hingga totalnya Inalum menguasai 51,23 persen.

Baca juga artikel terkait DIVESTASI FREEPORT atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Bisnis
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Maya Saputri