Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 3 April 2023

IHSG Hari Ini Dibuka Stagnan di Level 6.805

IHSG dibuka stagnan di level 6.805 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (3/4/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.840 dan terendah di 6.833.

IHSG Hari Ini Dibuka Stagnan di Level 6.805
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (15/7/2019). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.805 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (3/4/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.840 dan terendah ada di level 6.833.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp184 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.550 triliun. Selain itu, setidaknya ada 139 saham yang bergerak menguat dan 74 saham melemah. Sementara sisanya 185 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.785 – 6.870. Setelah pada perdagangan perdagangan Jumat kemarin IHSG ditutup melemah sebesar -0,05 persen atau -3,67 poin di level 6.805.

Pergerakan indek dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak melaporkan total wajib pajak badan tahun ini tumbuh 22,92 persen mencapai 1,93 juta. Hal ini merupakan pertumbuhan tertinggi dan melampaui capaian prapandemi COVID-19. Realisasi penerimaan pajak hingga Februari 2023 tercatat tumbuh 40,35 persen YoY.

Sementara itu, dalam APBN 2023 target pendapatan negara mencapai Rp2.463 triliun. Penerimaan pajak berkontribusi 82 persen atau mencapai Rp2.021,22 triliun, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp441,39 triliun, sisanya penerimaan hibah sebesar Rp0,41 triliun.

Dari mancanegara, Para deposan Amerika Serikat melakukan penarikan deposito sebesar 126 miliar dolar AS dari perbankan. Terpantau 25 bank terbesar di Amerika Serikat kehilangan 90 miliar dolar AS.

Sementara itu, manufacturing PMI China tercatat di level 51.9 pada periode Maret 2023. Turun dibanding periode sebelumnya di level 52.6 namun di atas konsensus 51.1. Adapun NBS non manufacturing PMI China pada periode Maret 2023 tercatat di level 58.2, merupakan level tertinggi sejak Mei 2011.

Sementara composite PMI China tumbuh ke level 57 pada Maret 2023, hal tersebut dipicu oleh penghapusan kebijakan zero COVID-19.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin