Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 2 Maret 2023

IHSG Hari Ini Dibuka Menguat di 6.845, Simak Faktor Pendorongnya

IHSG dibuka menguat di level 6.845 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Kamis (2/3/2023).

IHSG Hari Ini Dibuka Menguat di 6.845, Simak Faktor Pendorongnya
Pekerja melintas di depan layar indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/1/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di level 6.845 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Kamis (2/3/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.856 dan terendah ada di level 6.849.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp172 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.535 triliun. Selain itu, setidaknya ada 153 saham yang bergerak menguat dan 56 saham melemah. Sementara sisanya 305 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani memperkirakan, indeks akan bergerak mixed dalam range level 6.813 – 6.940. Setelah pada perdagangan kemarin IHSG menguat sebesar +0,02 persen atau +1,69 poin di level 6.844.

Pergerakan indeks dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, tingkat inflasi dalam negeri pada Februari 2023 dilaporkan pada level 5,47 persen YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 5,28 persen YoY.

Dalam periode bulanan, inflasi tercatat melandai di level 0,16 persen MoM, dibanding bulan sebelumnya 0,34 persen MoM. Adapun core inflation tercatat turun di level 3,09 persen YoY, dibanding periode bulan sebelumnya yang tercatat di level 3,27 persen YoY.

"Selama bulan Februari, kelompok pengeluaran, penyumbang inflasi bulanan terbesar yakni kelompok makanan, minuman dan tembakau," ujarnya.

Dari mancanegara,Gross Domestic Product Australia pada kuartal-IV 2022 tercatat 0,5 persen QoQ, turun dibanding periode sebelumnya yang berada di level 0,7 persen QoQ. Dalam periode tahunan juga tercatat sebesar 2,7 persen YoY, lebih rendah dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat di level 5,9 persen YoY.

Sementara itu, Balance of Trade Korea Selatan tercatat defisit 5,3 miliar dolar AS pada periode Februari 2023, membaik dibanding dengan konsensus yang menyatakan defisit mencapai 6,06 miliar dolar AS. Adapun hal ini menandakan defisit neraca dagang beruntun selama 11 bulan terakhir seiring dengan ekspor yang turun -7,5 persen YoY pada Februari 2023 dan impor yang tumbuh 3,6 persen YoY.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI DIBUKA atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin