Menuju konten utama

IHSG Ditutup Menguat 1,19 Persen, Didorong Penguatan 8 Sektor

IHSG ditutup menguat pada perdagangan Selasa (17/1/2023), berada di level 6.767 (+1,19 persen).

IHSG Ditutup Menguat 1,19 Persen, Didorong Penguatan 8 Sektor
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (30/12/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Selasa (17/1/2023). IHSG berada di level 6.767 (+1,19 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 6.801 dan level terendah indeks tercatat di 6.690.
Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 320 saham menguat, 222 saham melemah, dan 175 saham bergerak di tempat. Sementara itu, kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.344 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp12,47 triliun.
Berdasarkan pantauan, indeks dipengaruhi oleh kenaikan delapan indeks sektoral. Sektor teknologi menguat tertinggi sebesar 1,94 persen. Diikuti sektor keuangan 1,15 persen, dan sektor infrastruktur 0,65 persen.
Penguatan lain diikuti sektor energi 0,49 persen, sektor perindustrian 0,48 persen, sektor barang konsumsi primer 0,42 persen, sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,41 persen, dan sektor barang baku menguat 0,34 persen.
Sementara tiga sektor justru turun saat IHSG naik tinggi. Sektor properti dan real estate turun 0,24 persen, sektor kesehatan 0,19 persen, dan sektor transportasi dan logistik terkoreksi 0,03 persen.

"IHSG memang hari ini menguat seiring dengan rebound saham-saham big cap baik dari perbankan, tambang, consumer hingga teknologi, antara lain dipengaruhi optimisme yang semakin meningkat setelah China merilis data pertumbuhan ekonomi kuartal IV- 2022 " ujar Research Analyst Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei saat dihubungi Antara di Jakarta, Selasa (17/1/2023).

Dia menjelaskan aksi rebound tersebut dipengaruhi meningkatnya optimisme pasar setelah pada hari ini China melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,9 persen year on year (yoy) pada kuartal IV- 2022.

Pertumbuhan tersebut berada di atas ekspektasi dan konsensus para analis yang sebesar 1,8 persen yoy, meskipun, turun dibandingkan periode sama tahun 2021 lalu yang sebesar 3,9 persen yoy.

"Dimana China merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia," kata Jono.

Sementara itu, sepanjang tahun 2022 pertumbuhan ekonomi negeri tirai bambu tersebut sebesar 3 persen yoy, atau yang terlemah dalam 40 tahun terakhir di luar capaian 2020 yang hanya naik 2,2 persen akibat pandemi COVID-19.

Selain itu, berikut top gainers hari ini adalah:
- PT Meta Epsi Tbk (SINI) naik 19,77 persen ke Rp103 per saham
- PT Batavia Properindo Trans Tbk (BPTR) naik 16,77 persen ke Rp376 per saham

Baca juga artikel terkait PENUTUPAN IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Maya Saputri