tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Senin (31/10/2022). IHSG berada di level 7.098 (+0,61 persen). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.113 dan level terendah indeks tercatat di 7.065.
Penguatan tersebut dipengaruhi oleh fokus pelaku pasar yang tertuju kepada data inflasi Oktober 2022 yang akan dirilis pada Selasa (1/11/2022) besok. Di mana, inflasi diperkirakan akan lebih rendah pada Oktober dibandingkan September 2022.
"Kami perkirakan sedikit lebih rendah menjadi 5,9 persen year on year (yoy) pada Oktober dari 5,95 persen (yoy) pada bulan September," kata Rully dikutip Antara, Jakarta.
Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 302 saham menguat, 220 saham melemah, dan 185 saham bergerak ditempat. Sementara itu, kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.452 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp14,16 triliun.
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan potensi pelemahan.
"Sementara di awal pekan investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan di rilis dari China," kata dia dalam risetnya.
Berdasarkan pantauan, penguatan IHSG hari ini disokong oleh kenaikan tujuh indeks sektoral. Sektor energi melesat 2,17 persen, sektor transportasi dan logistik melonjak 1,94 persen, dan sektor barang baku melompat 1,66 persen.
Penguatan juga terjadi pada sektor keuangan 0,85 persen, sektor infrastruktur naik 0,71, sektor barang konsumsi nonprimer menanjak 0,48 persen, dan sektor properti dan real estat menguat 0,38 persen.
Sementara empat sektor turun meski IHSG menguat. Sektor perindustrian 0,90 persen, sektor teknologi turun 0,68 persen, sektor kesehatan melemah 0,6 persen dan sektor barang konsumsi primer tergerus 0,22 persen.
Top gainers hari ini adalah:
- PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) naik 24,10 persen ke Rp412 per saham
- PT Surya Esa PerkasaTbk (ESSA) naik 9,23 persen ke Rp1.065 per saham
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 7,96 persen ke Rp1.560 per saham.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang