tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan kembali bergerak sideways pada sesi perdagangan Rabu (6/3/2024). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 7.207 sampai dengan 7.373.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya, menyebut, gelombang tekanan dalam pola gerak IHSG terlihat belum berakhir dan support level terdekat kembali diuji kekuatannya. Kemudian, jelang rilis data perekonomian yaitu cadangan devisa disinyalir masih akan mencerminkan kondisi kestabilan ekonomi.
Lebih lanjut, rilis data cadangan devisa tersebut diharapkan dapat membantu mendongkrak performa IHSG dalam beberapa waktu mendatang.
"Namun di sisi lain adanya sentimen negatif yang berasal dari pelemahan nilai tukar rupiah serta fluktuasi harga komoditas akan turut mempengaruhi pergerakan IHSG, hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways," kata William dalam riset hariannya.
Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:
- BBCA
- BBRI
- TBIG
- BBNI
- ITMG
- AKRA
- UNVR
- LSIP
IHSG ditutup melemah 29,29 poin atau 0,40 persen ke posisi 7.247,45. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 2,06 poin atau 0,21 persen ke posisi 979,88.
“Dari eksternal, bursa regional Asia melemah seiring sikap pasar yang berhati-hati lebih menanti sejumlah pertemuan pada pekan ini, diantaranya jelang pertemuan dan pidato Chairman The Fed Jerome Powell di depan Kongres AS," kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, dikutip dari Antara.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin