Menuju konten utama

IHSG Diprediksi Menguat Seiring Pencairan Gaji 13 PNS

Perdagangan pada hari ini diprediksikan menguat terbatas seiring dengan pencairan gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

IHSG Diprediksi Menguat Seiring Pencairan Gaji 13 PNS
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 5,34 poin atau 0,1 persen ke posisi 5.149,23 pada perdagangan hari ini, Senin (10/8/2020) pagi. Indeks LQ45 atau kelompok 45 saham unggulan pun demikian, naik 1,2 poin atau 0,15 persen menjadi dibuka pada 807,39 poin.

Sementara itu, perdagangan pada hari ini diprediksikan menguat terbatas seiring dengan pencairan gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tim Riset Samuel Sekuritas pun melaporkan bahwa IHSG justru cenderung melemah dipicu bursa AS yang ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Jumat (7/8/2020) lalu.

Ketidakpastikan pemulihan perekonomian AS, kegagalan Kongres AS mencapai kesepakatan persetujuan tambahan paket bantuan COVID-19, dan masa reses sebulan terakhir membuat bursa AS cenderung melemah akhir pekan lalu.

Dari domestik, cadangan devisa Indonesia pada bulan Juli 2020 naik 3,4 miliar menjadi 135,1 miliar dolar AS. Anggaran gaji ke-13 yang diperuntukkan bagi PNS pun akan cair siang ini, yang totalnya diperkirakan mencapai Rp28,5 triliun.

Pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG ditutup melemah 34,38 poin atau 0,66 persen ke posisi 5.143,89 poin dan indeks LQ45 turun 5,4 poin atau 0,67 persen ke 806,19. Pelemahan tersebut terjadi akibat aksi ambil untung atau profit taking yang dilakukan para investor, serta kenaikan kasus COVID-19 sebagaimana dikatakan analis Bina Artha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama.

Selain itu, M Nafan Aji Gusta Utama juga mengatakan bahwa market tengah menunggu data current account Indonesia pada Senin (10/8/2020) yang diprediksikan defisit.

Meski dibuka menguat, IHSG tidak bertahan lama di zona hijau. Sejak pembukaan perdagangan sesi pertama, IHSG langsung melemah dan tak mampu beranjak dari zona merah hingga akhir perdagangan.

Penutupan IHSG diiringi dengan aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau “net foreign sell” sebesar Rp1,33 triliun.

Bursa Regional Asia dan Global

Bursa saham regional Asia bervariasi pada hari ini, ditandai dengan indeks Hang Seng di Hong Kong turun 102,36 poin atau 0,42 poin ke 24.429,26. Sebaliknya, indeks Shanghai menguat 16,16 poin atau 0,48 persen ke 3.370,2 poin. Di sisi lain, bursa efek Jepang libur pada hari ini.

Saham-saham di Bursa Efek Korea dibuka lebih tinggi pada perdagangan Senin pagi ini, mencatatkan reli selama lima hari berturut-turut. Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 12,53 poin atau 0,53 persen menjadi diperdagangkan pada 2.364,20 poin.

Bursa Efek Australia pun mencatatkan keuntungan disokong oleh sektor perbankan dan konsumen. Indeks acuan S&P/ ASX 200 naik 39,20 poin atau 0,65 persen menjadi 6.044,00 poin. Sementara itu, indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 39,00 poin atau 0,63 persen menjadi 6.183, 90.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Ekonomi
Kontributor: Dinda Silviana Dewi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora