Menuju konten utama

DPR Minta Hindari Ego Sektoral Tangani Banjir

DPR meminta agar menghindari ego sektoral dalam penangan banjir serta perlu menjalin kerja sama semua pihak.

DPR Minta Hindari Ego Sektoral Tangani Banjir
Ketua DPP PKB bidang Hukum dan Perundangan Cucun A Syamsurijal usai membuat laporan ke Bareskrim Polri, Senin (5/8/2024). (Tirto.id/Ayu Mumpuni)

tirto.id - Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal, mengatakan bahwa persoalan banjir dapat diatasi apabila terjalin kerja sama dengan baik antara semua pihak. Termasuk, kata dia, menghindarkan ego sektoral yang sering muncul dalam koordinasi.

“Sebetulnya, kan, kalau sinergi bukan hanya pemerintah pusat, ini problem udah lama dan ini banjir siklus tahunan,” kata Cucun di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/3/2025).

Cucun menegaskan pemerintah pusat perlu memberikan anggaran agar persoalan dapat ditangani satu per satu. Hal ini akan membuat penyelesaian dapat terselesaikan dengan baik.

“Makanya kita perlu pemerintah pusat kasih suporting dari sisi anggaran bagaimana melakukan rekayasa cuaca penataan di hulu, itu emang semua sinergi bukan hanya pemerintah pusat, daerah sendiri pemda, harus sigap,” ujar Cucun.

Selain itu, Cucun juga menyoroti pentingnya koordinasi antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan BNPB dalam menghadapi bencana. Pasalnya, meskipun BPBD berada di daerah, tetapi tanggap darurat tidak boleh sampai menghambat.

“Walaupun mereka strukturalnya di bawah pemda, tetapi melakukan tanggap darurat ini jangan sampai ada beban,” tutur Cucun.

Oleh karena itu, dia meminta agar ego sektoral dapat disampingkan dan mengutamakan kemanusiaan. Apalagi menyangkutpautkan dengan urusan politik dan lain sebagainya.

“Makanya Pemda jangan sampai merasa ada ego sektoral. Semua tentang kemanusiaan, tidak berbicara tentang struktural tadi,” kata politikus PKB ini.

Baca juga artikel terkait BANJIR JABODETABEK atau tulisan lainnya dari Rahma Dwi Safitri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama