Menuju konten utama

IHSG Diprediksi Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.757 sampai dengan 6.872.

IHSG Diprediksi Menguat, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di layar monitor di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/2/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (7/3/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.757 sampai dengan 6.872.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan kondisi sideways. Namun pergerakan IHSG pada hari ini akan dibayangi oleh sentimen rilis data perekonomian mengenai cadangan devisa, dimana diperkirakan masih dalam kondisi stabil dan terkendali.

"Sedangkan masih tercatatnya capital inflow secara ytd juga turut memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," kata dia.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- TBIG

- TLKM

- EXCL

- TOWR

- BBCA

- BBRI

- GGRM

- HMSP

Sementara itu, Analis Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih turut rekomendasikan saham milik MDKA. MDKA masih menarik dicermati dengan buy 4420, target price 4570, dan stop loss 4330.

"Buy on weakness pada MDKA. Bergerak bullish short term, volume down indikasi tekanan jual melemah. Stochastic di area netral dan MACD line dalam momentum negatif," katanya.

Anak usaha MDKA yakni PT Merdeka Battery Materials (MBM) yang akan IPO dapat menjadi katalis positif untuk MDKA. Sebab bisnis anak usaha tersebut dapat meningkatkan kinerja MDKA dalam segmen bisnis nikel yang diperkirakan permintaan akan naik di tengah pengembangan proyek ekosistem kendaraan listrik dan energi terbarukan di dalam negeri.

Selain MDKA, dia juga rekomendasikan saham milik ACES. Menurutnya ACES masih menarik dikoleksi dengan buy 496, target price 514, dan stop loss 482.

"Bullish harami candle, tertahan di MA-50 dengan volume meningkat, stochastic pada area oversold dan MACD line bergerak di atas centerline," ujarnya.

Kinerja ACES per September 2022 mencatat laba bersih konsolidasi yang tumbuh 9,8 persen yoy mencapai sebesar Rp355,5 miliar. Sepanjang tahun 2022 ACES berhasil menambah beberapa gerai, sehingga estimasi kinerja yang solid dapat tercermin dalam laporan kinerja sepanjang tahun 2022.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - News
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Reja Hidayat