Menuju konten utama

IHSG Dibuka Stagnan, Kapitalisasi Pasar Capai Rp9.526 Triliun

IHSG dibuka stagnan di level 6.700 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (22/5/2023). Posisi tertinggi mencapai 6.705 dan terendah ada di level 6.685.

IHSG Dibuka Stagnan, Kapitalisasi Pasar Capai Rp9.526 Triliun
Pegawai memotret layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI pada perdagangan Senin (3/4) ditutup menguat 21,89 poin atau 0,32 persen ke posisi 6.827,1 mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.700 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (22/5/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.705 dan terendah ada di level 6.685.

Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp195 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.526 triliun. Selain itu, setidaknya ada 110 saham yang bergerak menguat dan 158 saham melemah. Sementara sisanya 271 stagnan.

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.657 hingga 6.728. Setelah perdagangan perdagangan kemarin (19/5) IHSG ditutup menguat sebesar +0,56 persen atau +37,4 poin di level 6.700.

Sentimen dari dalam negeri untuk pergerakan IHSG antara lain: Kementerian Keuangan menargetkan defisit Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) pada 2024 di kisaran Rp496,6 triliun hingga Rp610,9 triliun atau setara dengan 2,16 persen - 2,64 persen dari Produk Domestik Bruto.

Target defisit APBN tersebut lebih rendah dibandingkan target pada 2023 yang ditetapkan sebesar 2,84 persen dari PDB. Tingkat rasio utang pada 2024 ditargetkan mencapai kisaran 38,07 persen hingga 38,97 persen dari PDB dan lebih rendah dibanding target pada 2023 sebesar 39,4 persen dari PDB.

Dari mancanegara, Jepang mencatat inflasi pada periode April 2023 sebesar 3,5 persen YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 3,2 persen YoY. Core inflation tercatat di level 3,4 persen YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya 3,1 persen YoY.

Sementara itu, Malaysia mencatat neraca dagang yang surplus MYR 12,8 miliar pada April 2023. Namun surplus tersebut lebih rendah dibanding perolehan surplus pada periode sebelumnya yang tercatat MYR 26,7 miliar.

Baca juga artikel terkait IHSG DIBUKA STAGNAN atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang