tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.700 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (22/5/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.705 dan terendah ada di level 6.685.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp195 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.526 triliun. Selain itu, setidaknya ada 110 saham yang bergerak menguat dan 158 saham melemah. Sementara sisanya 271 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.657 hingga 6.728. Setelah perdagangan perdagangan kemarin (19/5) IHSG ditutup menguat sebesar +0,56 persen atau +37,4 poin di level 6.700.
Sentimen dari dalam negeri untuk pergerakan IHSG antara lain: Kementerian Keuangan menargetkan defisit Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN) pada 2024 di kisaran Rp496,6 triliun hingga Rp610,9 triliun atau setara dengan 2,16 persen - 2,64 persen dari Produk Domestik Bruto.
Target defisit APBN tersebut lebih rendah dibandingkan target pada 2023 yang ditetapkan sebesar 2,84 persen dari PDB. Tingkat rasio utang pada 2024 ditargetkan mencapai kisaran 38,07 persen hingga 38,97 persen dari PDB dan lebih rendah dibanding target pada 2023 sebesar 39,4 persen dari PDB.
Dari mancanegara, Jepang mencatat inflasi pada periode April 2023 sebesar 3,5 persen YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 3,2 persen YoY. Core inflation tercatat di level 3,4 persen YoY, lebih tinggi dibanding periode sebelumnya 3,1 persen YoY.
Sementara itu, Malaysia mencatat neraca dagang yang surplus MYR 12,8 miliar pada April 2023. Namun surplus tersebut lebih rendah dibanding perolehan surplus pada periode sebelumnya yang tercatat MYR 26,7 miliar.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang