tirto.id - Beredar di media sosial sebuah unggahan yang menyebut bahwa calon wakil gubernur DKI Jakarta Rano Karno membagikan uang tunai senilai Rp15 juta bagi masyarakat yang sudah mengikuti dan membagikan akun TikTok baru miliknya.
Unggahan tersebut mengeklaim ada 5 orang yang akan mendapatkan uang senilai Rp15 juta tersebut. Disebutkan juga bahwa hadiah tersebut resmi dari Rano Karno pribadi. Narasi tersebut diunggah oleh akun TikTok “triyasandriyani” pada Sabtu (21/9/2024).
“Jika memang video saya masuk beranda TikTok jangan di skip ya karena saat ini saya akan membagikan uang tunai Rp15 juta khusus bagi kalian yang ketahuan sudah follow dan share akun TikTok baru saya ini. Saya akan pilih 5 orang untuk saya transfer saat ini juga,” ujar video tersebut.
Tirto juga menemukan video berbeda namun dengan narasi serupa yang menyebut bahwa Rano Karno membagikan uang tunai senilai Rp20 juta bagi masyarakat yang sudah mengikuti dan membagikan akun TikTok baru miliknya.
Disebutkan, jika masyarakat ingin mendapatkan uang tersebut untuk menghubungi nomor admin yang tertera dalam unggahan. Narasi tersebut diunggah oleh akun Instagram “bisnisonline2298” pada Minggu (20/10/2024).
Di TikTok sepanjang Sabtu (21/9/2024) hingga Kamis (24/10/2024) atau selama sekitar sebulan tersebar, unggahan tersebut telah mendapatkan 11 tanda suka, 4 komentar dan telah dibagikan sebanyak 3 kali.
Sementara di Instagram, sepanjang Minggu (20/10/2024) hingga Kamis (24/10/2024), atau selama empat hari tersebar, unggahan tersebut telah memperoleh 500 tanda suka, 111 komentar dan telah dibagikan sebanyak 88 kali.
Lantas, bagaimana kebenaran video yang diklaim Rano Karno membagikan hadiah uang tersebut?
Penelusuran Fakta
Pertama-tama, Tirto mencoba menyaksikan keseluruhan video yang disertakan dalam unggahan TikTok tersebut. Setelah diamati secara seksama, kami mendapati kejanggalan dari gerak mulut Rano Karno dalam video dan percakapan yang dikeluarkan. Terlihat ada ketidaksinkronan antara gerak mulut Politisi PDIP tersebut dengan kata-kata yang dikeluarkannya.
Kejanggalan tersebut mengindikasikan bahwa ada kemungkinan video tersebut merupakan hasil manipulasi menggunakan kecerdasan buatan (AI). Tirto kemudian melakukan penelusuran dengan mengunduh video tersebut lalu memasukannya ke dalam perangkat pemindai AI Hive Moderation.
Hasilnya, perangkat Hive Moderation memberikan skor 91 persen kemungkinan audio dalam video tersebut adalah AI. Melalui penelusuran lanjutan menggunakan teknik reverse image search Google Images, kami juga menemukan bahwa video tersebut menggunakan visual foto Rano Karno yang berasal dari laman Wikipedia ini.
Foto tersebut kemudian dimanipulasi menggunakan AI untuk diberikan tambahan audio pernyataan Rano Karno yang seolah-olah membagikan hadiah. Sebagai informasi, akun TikTok resmi milik Rano Karno bernama “h.ranokarno” (terverifikasi resmi) berdasarkan penelusuran di akun tersebut tidak ada satupun unggahan soal bagi-bagi hadiah uang tunai.
Selanjutnya, kami juga memeriksa video dengan narasi serupa yang tersebar di Instagram. Setelah diamati secara seksama, kami juga mendapati kejanggalan yang sama dari gerak mulut Rano Karno dalam video dan percakapan yang dikeluarkan. Tirto kemudian melakukan penelusuran dengan mengunduh video tersebut lalu memasukannya ke dalam perangkat pemindai AI Hive Moderation.
Hasilnya, perangkat Hive Moderation memberikan skor 99,8 persen kemungkinan audio dalam video tersebut adalah AI. Sebagai informasi, akun pengunggah video tersebut bukan merupakan akun resmi milik Rano Karno, akun resmi mantan Gubernur Banten tersebut bernama “si.rano” (terverifikasi resmi). Tidak ada satupun unggahan soal bagi-bagi hadiah uang tunai di akun tersebut.
Sebagai informasi, klaim soal Rano Karno membagikan hadiah uang tunai sudah ramai beredar sejak beberapa pekan lalu. Sejumlah media pemeriksa fakta kredibel seperti Liputan6, dan Jabar Saber Hoaks telah membantah kebenaran klaim tersebut.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang dilakukan, video yang memperlihatkan Rano Karno membagikan hadiah uang tunai di media sosial kemungkinan besar adalah hasil manipulasi menggunakan kecerdasan buatan (altered video).
Terdapat kejanggalan dari gerak mulut Hasyim Asyari dalam video dan percakapan yang dikeluarkan. Hasil pemindaian audio dengan perangkat pendeteksi AI menyimpulkan kemungkinan besar video tersebut dibuat menggunakan AI.
Lebih lanjut, tidak ditemukan satupun unggahan di akun media sosial resmi milik Rano Karno terkait bagi-bagi hadiah uang tunai tersebut.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Farida Susanty