tirto.id - Di media sosial, beredar klaim yang menyebut bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendukung program pemberian alat kontrasepsi kondom gratis yang ditujukkan untuk mahasiswa semester 4 ke-atas. Narasi yang sama menyebut program ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan reproduksi.
Narasi itu diunggah oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya “Diana Max”, “Info Kejadian Demak”, ”Rudolfus Paskalis Dhika”(arsip) dan “Nuryanti Akira Pamellia” dalam rentang waktu Kamis (9/10/2025) hingga Sabtu (11/10/2025) melalui unggahan gambar disertai teks yang mencatut logo resmi Kemenkes.
Salah satu unggahan disertai dengan narasi yang berbunyi, “Kebijakan kemenkes ini sungguh sangat disayangkan. Bagaimana tidak, membagikan kondom gratis adalah bujti bahwa pemerintah mendukung terjadinya perzinahan secara bebas. Membiarkan generasi muda semakin rusak dan bertingkah tak ubahmya seperti binatang. Belum lagi bicara soal dana pengadaannya.
Alangkah sangat disayangkan uang pajak rakyat, hasil keringat rakyat, digunakauntuk program maksiat. Membuang-buang anggaran pada proyek yang tidak perlu bahkan tidak patut diterapkan disaat kondisi keuangan APBN defisit dan harus berhutang pada asing. Sungguh kebijakan lucu lagi bodoh baik dilihat dari sisi agama, moral, maupun ekonomi."

Sepanjang Jumat (10/10/2025) hingga Rabu (15/10/2025) atau selama lima hari tersebar di Facebook, unggahan ini telah memperoleh 13 reaksi dan delapan komentar. Di sejumlah unggahan tersebut, ditemukan juga banyak masyarakat yang mempertanyakan kebenaran program tersebut.
Lantas, bagaimana kebenaran narasi tersebut? Benarkah Kemenkes mendukung program pemberian kondom gratis ke mahasiswa?
Penelusuran Fakta
Tirto menelusuri asal usul dan konteks klaim tersebut. Pertama, kami melakukan penelusuran terhadap unggahan gambar yang disertakan dalam narasi. Gambar tersebut memuat logo Kemenkes disertai keterangan teks bertuliskan “JNN Terkini Kemenkes Dukung Program Kondom Gratis Untuk Mahasiswa/i Semester 4 ke Atas”.
Hasil pencarian melalui metode reverse image search dan penelusuran kata kunci terkait mengarahkan pada unggahan dari akun Instagram bernama “jawir.news.network”.
Dalam unggahan tersebut, akun itu memang menarasikan bahwa Kemenkes mendukung program pembagian kondom gratis kepada mahasiswa. Namun demikian, narasi tersebut tampak sebagai klaim sepihak tanpa disertai kutipan resmi maupun tautan ke sumber dari Kemenkes.
Penting untuk dicatat bahwa dalam bagian bio akun “jawir.news.network” tertera bahwa akun tersebut merupakan akun parodi dan satire. Dengan demikian, konten yang dipublikasikan tidak dapat dijadikan rujukan informasi resmi.
Lebih lanjut, tidak ditemukan pernyataan ataupun keterangan resmi dari Kemenkes yang mengonfirmasi keberadaan program dimaksud. Melalui akun Instagram resminya, Kemenkes menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki program pembagian kondom gratis untuk mahasiswa.
Instansi tersebut mengatakan bahwa kondom dalam program kesehatan digunakan untuk pencegahan HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS), pada kelompok berisiko tinggi, seperti pekerja seks, pasangan ODHA, dan populasi kunci lainnya. Distribusi kondom gratis pun dilakukan secara terbatas melalui fasilitas kesehatan setelah pemeriksaan, atau lewat LSM dan komunitas yang melakukan pendampingan khusus.
“Jangan mudah percaya pada kabar menyesatkan, dan pastikan selalu memeriksa kebenarannya melalui website atau akun resmi Kemenkes RI,” tulis Kemenkes di akun instagram resminya, Jumat (10/10/2025).
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukkan klaim yang menyebut bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendukung program pemberian alat kontrasepsi kondom gratis yang ditujukkan untuk mahasiswa bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Kemenkes menegaskan bahwa pihaknya tidak memiliki program pembagian kondom gratis untuk mahasiswa.
==
Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.
Editor: Tim Riset Tirto
Masuk tirto.id


































