tirto.id - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dipanggil oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI untuk evaluasi kinerja selama memimpin Ibu Kota.
Heru mengklaim dapat masukan dari Kemendagri soal kemacetan lalu lintas hingga pelayanan rumah sakit di Jakarta.
"Saya kan yang dievaluasi, tanya Mendagri. Ada saran-saran, biasa, kemacetan lalin, peningkatan transportasi, pelayanan publik, pelayanan rumah sakit," kata Heru di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri, Jakarta Pusat, Rabu (17/5/2023).
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) itu mengklaim selama ini kinerjanya dalam menangani poin-poin yang dievaluasi oleh Kemendagri tersebut sudah berjalan dengan baik.
"Kalau saya rasa, pelayanan rumah sakit sudah bagus ya. DKI RSUD-nya sudah bagus," ucapnya.
Saat dievaluasi oleh Kemendagri, Heru memaparkan persentasi sebanyak 72 halaman. Hal ini merupakan evaluasi kedua Heru pada 2023. Sebelumnya Heru dievaluasi Kemendagri pada Februari lalu.
Heru tidak mengetahui hasil penilaian dari Kemendagri, termasuk kabar pemberian rapor merah terhadap dirinya.
"Ya enggak tahu, tanya gurunya [Kemendagri] dong, saya kan muridnya," tuturnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan