Menuju konten utama

Hasil Final Badminton China Master 2025 Hari Ini & Daftar Juara

Hasil final Badminton China Master 2025 hari ini: cek daftar juara, siapa pemenang An Se-young vs Han Yue dan Kim/Seo vs Rankireddy/Shetty?

Hasil Final Badminton China Master 2025 Hari Ini & Daftar Juara
Ilustrasi Shuttlecock. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Hasil final badminton China Master 2025 hari ini memastikan Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran keluar sebagai juara ganda campuran dengan menundukkan pasangan Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei. Dalam laga Minggu (21/9/2025) di Shenzhen Arena, Shenzhen, Cina, mungkinkah Cina yang lolos di 3 sektor jadi juara umum?

Dalam final China Master 2025 yang masuk level BWF Super 750, tidak ada lagi wakil Indonesia yang tersisa. Perjuangan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri terhenti di tangan Kim Won-ho/Seo Seung-jae di semifinal.

Di sisi lain, China memiliki kans jadi juara di 3 sektor. Mereka menembus final tunggal putri, ketika Han Yue sang unggulan ketiga harus berhadapan dengan ratu badminton saat ini, An Se-young (Korea). Di nomor tunggal putra, ada Weng Hongyang yang berduel versus Lin Chun-yi (China Taipei).

Terakhir di final ganda putri, Jia Yifan/Zhang Shuxian bertempur dengan Kim Hye-jeong/Kong Hee-yong (Korea), yang membuat pertarungan China vs Korea di BWF China Master tahun ini terjadi di 2 front berbeda.

Hasil Final Badminton China Master 2025 & Daftar Juara

Laga Puavaranukroh/ Paewsampran (Thailand) vs Chen/Toh (Malaysia) jadi partai pembuka rangkaian final BWF China Master 2025. Secara peringkat, ganda Malaysia yang ada di urutan 3 BWF, unggul tipis dari lawannya yang di nomor 4.

Namun, rekor head to head menunjukkan pasangan Thailand lebih spektakuler dengan mengantongi 3 menang dan hanya satu kalah. Kini, di Shenzhen, Puavaranukroh/ Paewsampran kembali menunjukkan perbedaan pada gim pertama.

Belum apa-apa, ganda Thailand sudah memimpin 6-0. Meskipun Chen/Toh bisa mendapatkan angka, gim pembuka ini hanya berjalan satu sisi. Dengan selisih 11-2 di interval, memang tidak ada yang bisa diharapkan lagi oleh pasangan Malaysia.

Situasi memburuk bagi Chen/Toh ketika Puavaranukroh/ Paewsampran merebut 7 angka beruntun untuk skor 18-5. Dengan perbedaan itu, mudah saja bagi pasangan Thailand menyudahi gim pertama dengan 21-8. Namun, gambaran gim awal yang remeh, tak bisa jadi tolok ukur gim kedua.

Chen/Toh yang pada awal gim kedua tertinggal 2-0, berbalik memimpin 2-5 dengan lima angka beruntun. Pertarungan sengit dengan saling berbalas serangan tercipta. Hanya, Puavaranukroh/ Paewsampran mampu mencapai interval dengan comeback apik di titik 11-10.

Laga gim kedua berakhir dramatis ketika Chen/Toh tampak di posisi menguntungkan. Mereka meraih 3 angka beruntun untuk mencapai titik 16-17. Namun, saat itulah ganda Thailand bergerak. Puavaranukroh/ Paewsampran merebut 5 angka beruntun dan membalikkan situasi jadi 21-17. Otomatis, gelar juara jadi milik Thailand dengan skor 2-0. Laga berakhir dalam tempo 35 menit sekaligus menajamkan rekor pasangan Thailand atas sang lawan jadi 4-1.

Dalam laga kedua, final tunggal putri, An Se-young tidak memberikan kesempatan sama sekali terhadap Han Yue. Bukan cuma laga berjalan 2 gim saja dengan waktu cuma 33 menit. Skor yang tercipta pun mencolok. An Se-young menang 21-11 di set pertama, lalu lebih mencolok lagi, 21-3 di set kedua.

Kemenangan An Se-young di final China Master 2025 ini semakin mengukuhkan dominasinya. Sang ratu badminton total sudah meraih 7 gelar musim ini, mulai dari Malaysia Open, India Open, Orleans Master, All England, Indonesia Open, dan Japan Open, dan turnamen kali ini.

Jika pertemuan pertama antara Cina vs Korea berakhir dengan kekalahan untuk tuan rumah, lain lagi untuk pertemuan kedua. Duel Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong vs Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian yang berakhir dengan 3 set, jadi milik Cina.

Set pertama berakhir dengan selisih sangat tipis 19-21 untuk Jia/Zhang. Semangat pantang menyerang kombinasi Kim/Kong memaksa set kedua berakhir 21-16. Namun, setelah 1 jam 17 menit, Jia/Zhang menuntaskan laga di 13-21.

Di nomor tunggal putra, Weng Hong Yang memastikan tuan rumah menutup turnamen dengan gelar juara. Saat jumpa Lin Chun-yi (Cina Taipei), Weng menang 2 set langsung 21-11 dan 21-15.

Terakhir, di nomor ganda putra, Kim Won Ho/Seo Seung Jae masih terlalu perkasa di depan duo India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty. Mereka menang 2 gim langsung dalam tempo 45 menit.

Pada gim pertama, Rankireddy/Shetty nyaris saja kalah lebih masif. Kegigihan mereka berbuah skor 19-19. Namun, justru di saat terakhir, ganda India menyerah dari Kim/Seo dengan 21-19.

Gim kedua sempat sengit pada awal pertarungan. Bahkan, Rankireddy/Shetty sempat unggul 7-9. Namun, keberhasilan Kim/Seo merebut interval dengan 11-10 adalah tanda kehancuran lawan mereka. Set ini ditutup dengan skor 21-15 setelah duo Korea mendapatkan 4 angkaa tanpa putus.

Berikut ini hasil lengkap final badminton China Master 2025 pada Minggu (21/9).

Ganda Campuran (XD): Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand) vs Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) 21-8 dan 21-17

Tunggal Putri (WS): An Se Young (Korea Selatan) vs Han Yue (Cina) 21-11 dan 21-3

Ganda Putri (WD): Kim Hye Jeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) vs Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (Cina) 19-21, 21-16, dan 13-21

Tunggal Putra (MS): Weng Hong Yang (Cina) vs Lin Chun-Yi (Cina Taipei) 21-11, 21-15

Ganda Putra (MD): Kim Won Ho/Seo Seung Jae (Korea Selatan) vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) 21-19, 21-15

Baca juga artikel terkait BADMINTON atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Flash News
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya