Menuju konten utama

15 Juni Jadi Hari Ayah Dunia, Bedanya dengan Hari Ayah Nasional

Simak info 15 Juni yang diperingati sebagai Hari Ayah Sedunia dan bedanya dengan Hari Ayah Nasional 12 November lengkap dengan sejarahnya baca di sini.

15 Juni Jadi Hari Ayah Dunia, Bedanya dengan Hari Ayah Nasional
Ilustrasi Ayah dan anak. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Hari ini, Minggu, 15 Juni 2025 diperingati sebagai Hari Ayah Sedunia. Lantas, apa bedanya dengan peringatan Hari Ayah Nasional yang dilakukan setiap tanggal 12 November? Simak penjelasannya berikut ini.

Hari Ayah merupakan momen yang tepat untuk mengenang pengorbanan seorang ayah untuk keluarganya. Selain itu, Hari Ayah juga diperingati sebagai wujud penghargaan atas tanggung jawab dan kasih sayang yang telah diberikan oleh seorang ayah kepada istri dan anaknya. Kedua peringatan tersebut mempunyai arti serta tujuan yang sama, yaitu untuk merayakan cinta seorang ayah kepada keluarganya.

Namun, peringatan Hari Ayah Sedunia dan Hari Ayah Nasional memiliki beberapa perbedaan. Siapapun akan belajar untuk menghormati tradisi yang berbeda jika mengetahui apa saja perbedaan dari dua hari penting tersebut. Disamping itu, kita juga dapat memperingati Hari Ayah dua kali dalam setahun.

Apa Bedanya Hari Ayah Sedunia dan Hari Ayah Nasional?

Hari Ayah Sedunia dan Hari Ayah Nasional mempunyai sejarah perayaan yang berbeda. Walaupun kedua hari peringatan tersebut memiliki tujuan dan makna yang sama.

Sejarah Hari Ayah Nasional berawal dari lomba menulis surat yang digelar oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) di Solo. PPIP merupakan perkumpulan dengan tujuan menjalin persatuan lintas agama dan budaya yang ada di Indonesia. Sebelumnya perkumpulan tersebut mengadakan sayembara yang mendapat respon positif tahun 2014, yaitu menulis surat untuk ibu.

Lalu seorang peserta bertanya, kenapa tidak ada peringatan Hari Ayah di Indonesia. Pertanyaan itu pun mendorong PPIP untuk menjadi pelopor dalam peringatan Hari Ayah. Selanjutnya tanggal 12 November diputuskan menjadi Hari Ayah Nasional di Indonesia, dengan berbagai pertimbangan.

Hari Ayah Nasional diresmikan secara perdana pada tanggal 12 November 2006 di Solo dan Maumere, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara itu, sejarah Hari Ayah Sedunia berawal dari kisah seorang anak bernama Sonora Smart Dodd. Hatinya tergerak setelah mendengar sebuah ceramah Hari Ibu di gereja pada Mei 1909 silam. Dodd bermimpi bisa memperingati Hari Ayah untuk mengenang sang ayah tercinta bernama William Jackson Smart.

William Jackson Smart merupakan seorang veteran Perang Sipil. Setelah istrinya wafat, dia dengan penuh kasih sayang dan kesabaran berjuang untuk merawat dan membesarkan Dodd serta kelima saudaranya.

Lalu bertepatan dengan hari ulang tahun ayahnya pada 5 Juni, Dodd menyarankan supaya Hari Ayah diperingati di kotanya, Spokane, Washington DC. Meskipun demikian, saran Dodd untuk merayakan Hari Ayah baru benar-benar terlaksana pada tanggal 19 Juni 1910.

Pemikiran Dodd pun menyebar ke seluruh penjuru Amerika Serikat (AS) seiring dengan berjalannya waktu. Presiden Richard Nixon baru meresmikan Hari Ayah menjadi hari nasional pada tahun 1972, yaitu pada minggu ketiga di bulan Juni tiap tahunnya.

Baca juga artikel terkait HARI PENTING atau tulisan lainnya dari Tifa Fauziah

Kontributor: Tifa Fauziah
Penulis: Tifa Fauziah
Editor: Wisnu Amri Hidayat