Menuju konten utama

Harga Komoditas Pangan Melonjak Jelang Bulan Puasa

"Sebulan menjelang bulan Ramadan, harga sejumlah komoditas pangan mulai mengalami kenaikan di Pasar Meruya, Jakarta Barat."

Harga Komoditas Pangan Melonjak Jelang Bulan Puasa
Pedagang sayur melayani pembeli di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Minggu (22/5/2022). ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.

tirto.id - Sebulan menjelang bulan Ramadan, harga sejumlah komoditas pangan mulai mengalami kenaikan, salah satunya cabai merah keriting. Hal itu diungkap pedagang di Pasar Meruya, Jakarta Barat.

Harga cabai merah keriting yang awalnya dibanderol Rp50.000 per kg, kini menjadi Rp60.000 per kg. Kemudian cabai rawit merah mengalami peningkatan harga menyentuh Rp85.000 per kg dari harga sebelumnya dipatok Rp70.000 per kg.

Sri (27), salah satu pedagang mengeluhkan harga cabai yang terus meningkat dibandingkan komoditas sayuran lainnya. Sebab, membuat pelanggannya berkurang dibandingkan dua minggu lalu.

“Harga sayuran lain masih stabil, tapi anehnya kenapa cabai terus menerus naik. Terkadang, ada pembeli yang mengeluh ke saya, kenapa cabai masih mahal,” kata Sri kepada Tirto, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Mahalnya harga cabai, membuat Sri pasrah dan tetap mengikuti harga cabai yang tengah mengalami kenaikan tersebut.

Hal yang sama dikeluhkan oleh pedagang sayur lainnya, Lili (30) mengatakan kenaikan harga cabai yang konsisten dinilai tidak wajar. Sebab, ia memantau harga sayur lainnya tengah mengalami harga yang lebih stabil.

“Saya jual bawang putih, bawang merah, sayuran lainnya itu stabil harganya. Tetapi, ketika saya melihat harga cabai yang diinfokan dari pemasok sayur saya malah terus– terusan naik,” ungkap Lili.

Dia menduga, harga cabai naik karena faktor cuaca sehingga pasokan berkurang. Tapi di sisi lain, komoditas sayuran lainnya harganya stabil.

Lili berharap pemerintah segera mengatasi kenaikan harga cabai menjelang bulan puasa. Jika kenaikan terus berlangsung, menurut Lili akan berdampak parah pada pedagang dan konsumen.

Sementara itu, sejumlah komoditas pangan seperti beras, daging sapi, bawang putih, minyak goreng kemasan bermerek, sampai gula mengalami kenaikan harga. Hal tersebut terlihat berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Selasa (21/2/2023).

Harga beras jenis kualitas medium I saat ini masih konsisten naik, rerata harganya mencapai Rp13.250 per kilogram (kg). Padahal, sebelumnya harga beras dibanderol Rp13.200 per kg. Senin (20/2/2023).

Naiknya harga beras telah merata ke beberapa daerah. Harga beras paling mahal menyentuh Rp17.850 per kg di Kota Banjarmasin. Sedangkan, untuk yang termurah di harga Rp9.750 per kg di Kota Mataram.

Harga daging sapi saat ini juga masih merangkak naik. Rerata harga daging sapi mencapai Rp137.950 per kg. Padahal, sebelumnya harga daging sapi menyentuh Rp137.800 per kg.

Kenaikan harga daging sapi telah terjadi di beberapa kota. Harga daging sapi termahal dibanderol Rp165.000 per kg di Kota Banjarmasin. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp94.500 per kg di Kota Batam.

Beralih ke komoditas sayuran seperti bawang putih saat ini mengalami kenaikan harga. Rerata harga bawang putih mencapai Rp30.900 per kg. Padahal, sebelumnya harga bawang putih menyentuh Rp30.800 per kg.

Naiknya harga bawang putih telah melanda beberapa daerah. Harga bawang putih termahal dibanderol Rp46.250 per kg di Maluku Utara. Sedangkan, untuk yang paling murah dipatok Rp21.850 per kg di Kota Batam.

Komoditas sayur seperti cabai merah besar mengalami kenaikan harga saat ini. Rerata harganya mencapai Rp45.400 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah besar dipatok Rp44.950 per kg.

Kenaikan harga cabai merah besar telah terjadi di beberapa daerah. Harga cabai merah besar paling mahal dipatok Rp89.000 per kg di Kota Jayapura. Sedangkan, untuk yang termurah di harga Rp22.500 per kg di Kabupaten Banggai.

Cabai merah keriting saat ini harganya masih meroket. Rerata harganya mencapai Rp46.750 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah keriting dipatok Rp46.450 per kg.

Naiknya harga cabai merah keriting telah merambah ke beberapa daerah. Cabai merah keriting termahal dibanderol Rp95.000 per kg di Kota Tual. Sedangkan, untuk yang termurah di harga Rp22.500 per kg di Kabupaten Banggai.

Tidak hanya cabai merah keriting, harga cabai rawit merah juga konsisten mengalami kenaikan. Rerata harganya mencapai Rp62.100 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai rawit merah dibanderol Rp61.250 per kg.

Kenaikan harga cabai rawit merah telah merata di beberapa daerah. Harga cabai rawit merah termahal dipatok Rp115.000 per kg di Kota Kupang. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp30.000 per kg di Kota Bau-Bau.

Harga minyak goreng kemasan bermerek juga kembali mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp21.800 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng kemasan dipatok Rp21.750 per kg.

Naiknya harga minyak goreng kemasan telah merata di semua daerah. Harga minyak goreng kemasan termahal dibanderol Rp28.000 per kg di Kota Sorong. Sedangkan, untuk yang termurah dipatok Rp17.000 per kg di Kota Padang Sidempuan.

Harga gula pasir jenis kualitas premium kembali mengalami kenaikan. Rerata harganya mencapai Rp15.900 per kg. Padahal, sebelumnya harga gula dipatok Rp15.850 per kg.

Baca juga artikel terkait EKBIS atau tulisan lainnya dari Hanif Reyhan Ghifari

tirto.id - News
Reporter: Hanif Reyhan Ghifari
Penulis: Hanif Reyhan Ghifari
Editor: Reja Hidayat