Menuju konten utama

Hadapi Covid-19, Indonesia akan Mendorong Kerja Sama Antar Negara

Kerja sama antar negara juga diperlukan untuk pembangunan kapasitas khususnya untuk negara-negara yang belum memiliki sistem kesehatan yang mumpuni untuk menghadapi wabah virus seperti Covid-19.

Hadapi Covid-19, Indonesia akan Mendorong Kerja Sama Antar Negara
Anak-anak memakai masker untuk mencegah penularan virus corona baru di Stasiun Kereta Cepat Hong Kong West Kowloon di Hong Kong, China, Kamis (23/1/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/wsj/cfo

tirto.id - Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Kesehatan Acep Somantri mengatakan, Indonesia akan mendorong kerja sama dan koordinasi dengan negara lain untuk menghadapi wabah virus corona atau Covid-19, Rabu (19/2/2020).

"Yang paling penting adalah kerja sama, terutama di antara negara-negara anggota WHO dalam bidang berbagi informasi tentang situasi di negara masing-masing dan kasus positif di negara tersebut," kata Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri Kementerian Kesehatan Acep Somantri dalam diskusi yang dilaksanakan di Gedung RRI, Jakarta Pusat, seperti diwartakan Antara News.

Selain itu, kata dia, kerja sama antar negara juga diperlukan untuk pembangunan kapasitas khususnya untuk negara-negara yang belum memiliki sistem kesehatan yang mumpuni untuk menghadapi wabah virus seperti Covid-19.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat menawarkan bantuan kepada pemerintah Cina untuk menghadapi krisis kesehatan yang disebabkan oleh Covid-19 yang pusat penyebarannya di kota Wuhan, Provinsi Hubei.

Menurut Acep, jika memang dibutuhkan, Indonesia siap memberikan asistensi di bidang peralatan medis dan pakar-pakar kesehatan lain.

"Di masa depan mungkin kita bisa juga mengembangkan vaksin baru. Kita punya Bio Farma, produser vaksin di Indonesia. Mereka punya kapasitas dan bisa mendukung persiapan vaksin di masa depan," kata dia.

Covid-19 mulai mewabah pertama kali di Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Virus itu kini sudah menyebar ke beberapa negara dengan kasus terbanyak terkonfirmasi ada di Cina daratan.

Total per Rabu (19/2/2020) siang terdapat 75.199 kasus terkonfirmasi dan menyebabkan kematian 2.012 jiwa. Menurut data, 14.649 orang dinyatakan sembuh dari virus yang menyerang sistem pernapasan itu.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA

tirto.id - Kesehatan
Sumber: Antara
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH