Menuju konten utama

Gunung Ibu Kembali Meletus, Muntahkan Abu Setinggi 7 Ribu Meter

BNPB dan BPBD mengimbau warga menggunakan masker dan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan.

Gunung Ibu Kembali Meletus, Muntahkan Abu Setinggi 7 Ribu Meter
Kolom abu vulkanik Gunungapi Ibu terlihat membumbung tinggi ke angkasa saat terjadi erupsi, Minggu (2/6) pukul 12.35 WIT. (sumber: BNPB)

tirto.id - Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, meletus, Minggu (2/6/2024) sekitar pukul 12.35 WIT atau 10.35 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan erupsi itu ditandai dengan muntahan kolom abu setinggi kurang lebih 7.000 meter dari kawah puncak utama dalam durasi sekitar 10 menit.

Secara visual, kolom abu erupsi Gunung Ibu tidak terlalu terlihat dengan jelas dari Pos Pengamatan Gunungapi (PGA) Ibu karena tertutup kabut dan awan tebal.

“Namun kolom abu tampak terlihat membumbung tinggi ke angkasa dari Desa Duono,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (2/6/2024).

Pada erupsi tersebut, kata dia, Gunung Ibu memuntahkan material berupa abu beserta pasir vulkanik. Pada saat erupsi, angin bertiup ke arah barat, akibatnya muntahan material vulkanik tersebut terbawa oleh angin hingga turun ke wilayah Pos PGA.

“Termasuk lokasi pengungsian warga di lapangan Desa Gam Ici, yang memang bersebelahan dengan pos tersebut,” ujar Abdul.

Tim BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Barat tengah menuju lokasi terdampak untuk melakukan monitoring dan hal yang yang dianggap perlu dalam penanganan darurat.

”Situasi cukup kondusif pada saat terjadi erupsi dan tidak ada kepanikan warga,” lanjut dia.

Kendati demikian, warga telah diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar ruangan dan tetap berlindung di dalam rumah selama hujan abu bercampur pasir masih terjadi.

BNPB dan BPBD juga mengimbau warga menggunakan masker yang sebelumnya telah dibagikan kepada mereka sebagai antisipasi dan menghindari adanya gangguan pernafasan.

Baca juga artikel terkait ERUPSI GUNUNG IBU atau tulisan lainnya dari Mochammad Fajar Nur

tirto.id - Flash news
Reporter: Mochammad Fajar Nur
Penulis: Mochammad Fajar Nur
Editor: Intan Umbari Prihatin