Menuju konten utama

Golkar Akan Umumkan Daftar Pengurus 2016-2019

DPP Partai Golkar akan mengumumkan daftar kepengurusan partai periode 2016-2019 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Setya Novanto pada Senin, 30 Mei 2016. Total pengurus partai berlambang beringin itu berjumlah lebih dari 200 orang.

Golkar Akan Umumkan Daftar Pengurus 2016-2019
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (kanan) didampingi Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (dua kanan) dan Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid (dua kiri). Antara foto/Wira Suryantala.

tirto.id -

Juru bicara Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan mengumumkan daftar kepengurusan partai periode 2016-2019 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Setya Novanto pada Senin, 30 Mei 2016.

Ia mengatakan, total pengurus Partai Golkar berjumlah lebih dari 200 orang. Jumlah tersebut melebihi mandat hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) 2016 yang digelar di Bali beberapa waktu yang lalu.

"Jumlahnya melebihi mandat hasil Munaslub. Tadinya mau 117 pengurus tapi tidak mungkin karena kepengurusan ini kan rekonsiliatif jadi harus mengakomodasi semua pihak, termasuk seluruh kandidat ketua umum dalam munaslub, sehingga kepengurusan agak gemuk menjadi 200 lebih," kata Nurul di Jakarta, Senin (30/5/2016).

Nurul menyampaikan, seluruh nama yang nantinya akan diumumkan tidak akan berubah meskipun pelantikannya baru akan dilakukan setelah Lebaran nanti.

Menurut dia, nama-nama tersebut sudah mengakomodasi seluruh faksi yang sempat terpecah di internal Golkar. Beberapa di antaranya dimasukkan ke dalam jajaran dewan pembina, dewan pakar dan dewan penasihat.

"Dari total pengurus itu sebanyak 32,7 persen adalah perempuan, lalu kader muda diakomodasi juga di pengurus harian dan dewan pleno, serta semua gerbong caketum sudah masuk," ujar dia.

Nurul juga menegaskan bahwa seluruh nama yang menjadi pengurus tidak sedang tersandung masalah secara hukum. Tim formatur sudah mengacu pada perundang-undangan dan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

"Intinya jika seseorang sudah selesai di pengadilan maka dia sudah 'clear' dan bisa menjadi pengurus. Ini kesempatan kedua bagi mereka," ujar Nurul. (ANT)

Baca juga artikel terkait GOLKAR

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Abdul Aziz