tirto.id - Pasangan nomor urut satu Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa menang berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count VoxPol Center Research & Consulting dan Charta Politika di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Solo, 9 Desember 2020.
Berdasarkan data sample suara yang telah masuk 100 persen, Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa mendapat 86,65 persen dari target 92 persen suara. Hasil hitung cepat ini disiarkan di Kompas TV.
Berikut Hasil Quick Count Pilkada Solo:
Voxpol Surakarta (Total Sampel Suara Masuk: 100 persen)
- Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa (86,65 persen)
- Bagyo Wahyono dan FX Supardjo (13,34 persen)
Charta Politika (Total Sampel Suara Masuk: 100 persen)
- Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa (87,15 persen)
- Bagyo Wahyono dan FX Supardjo (12,85 persen)
Dalam Pilkada Surakarta 2020, Paslon Gibran - Teguh ditetapkan sebagai paslon nomor urut satu yang didukung oleh PDI Perjuangan yang memiliki 30 kursi. Sementara Bajo menggunakan jalur perseorangan dengan 38.831 dukungan.
Gibran Rakabuming Raka adalah putra sulung dari Joko Widodo. Ia pindah ke Singapura untuk melanjutkan sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School, Singapura.
Selanjutnya pada tahun 2007 Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan melanjutkan studinya ke University of Technology Insearch, Sydney, Australia hingga lulus di tahun 2010.
Ia menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Sejak Desember 2010, ia membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari. Pada 11 Juni 2015, Gibran menikahi mantan putri Solo yang bernama Selvi Ananda.
Berdasarkan LHKPN, harta kekayaan anak Presiden Joko Widodo ini adalah Rp21,15 miliar. Dalam laporan tersebut, Gibran tercatat memiliki lima tanah dan bangunan di Surakarta dan Sragen.
Pasangannya, Teguh Prakosa adalah anggota DPRD Kota Surakarta dari Fraksi PDIP periode 2019-2024.
Teguh menduduki kursi anggota dewan sejak 2009 dan sempat menjabat posisi Ketua DPRD Kota Surakarta pada 2014-2019.
Bagyo Wahyono tercatat memiliki ijazah SMA dari program kejar paket C, serta berstatus sebagai pembina di sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) lokal bernama Yayasan Surya Nursantara.
Mangutip data laporan harta kekayaan kandidat yang diumumkan KPU Surakarta, Bagyo Wahyono mengaku mempunyai harta senilai total Rp1,9 miliar.
Sedangkan wakilnya, FX Suparjo memiliki kekayaan sebanyak Rp1,09 miliar. Harga Suparjo terdiri dari tanah dan bangunan di Kota Surakarta senilai Rp435 juta dan tanah warisan di Sleman senilai Rp600 juta, serta beberapa kendaraan bermotor.
FX Suparjo merupakan alumnus DIII FKIP Universitas Sebelas Maret dengan jabatan publik terakhir, Ketua RW di kawasan Laweyan, Solo.
Dalam Pilkada Solo 2020, KPU Kota Surakarta telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 418.283 pemilih dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Pilkada 2020 yang digelar di Hotel Harris Solo, 14 Oktober 2020.
Tahun ini terdapat pemilih baru sebanyak 1.000 pemilih dengan rincian laki-laki berjumlah 544 pemilih dan perempuan 456 pemilih.
Sedangkan pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 2.004 pemilih, dengan rincian laki-laki berjumlah 1.076 pemilih dan perempuan 928 pemilih.
Editor: Agung DH