tirto.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Surakarta digelar 9 Desember 2020 dengan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo).
Hasil hitung cepat atau quick count Pilkada Surakarta dapat dicek melalui siaran lansung Kompas TV usai pemungutan suara digelar.
Berikut Link Live Streaming Kompas TV:
Hasil hitung cepat Pilkada Surakarta juga bisa dicek melalui website lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta yang terdaftar di KPU Kota Surakarta.
Dalam Pengumuman Nomor: 937/PP.03.2-PU/3372/KPU-Kot/XI/2020, KPU Kota Surakarta mengumumkan daftar lembaga survei atau jajak pendapat dan penghitungan cepat di Pilkada Solo 2020.
Berikut Daftar Lembaga yang Terdaftar di KPU:
- PT Jaringan Cyrus Nusantara (Lembaga Penghitung Cepat)
- Charta Politika Indonesia (Lembaga Survei dan Penghitung Cepat)
- Poltracking Indonesia (Lembaga Penghitung Cepat)
- Indikator Politik Indonesia (Lembaga Penghitung Cepat)
- Lembaga Survey Indonesia (Lembaga Penghitung Cepat)
- Populi Center (Lembaga Penghitung Cepat)
- Indopol Survey & Consulting (Lembaga Survei dan Penghitung Cepat)
- Voxpol Center research and Consulting (Lembaga Penghitung Cepat)
- PT KIO Sembilan Lima (Lembaga Survei dan Penghitung Cepat)
Berikut Link Lembaga Hitung Cepat;
Paslon Gibran - Teguh ditetapkan sebagai paslon nomor urut satu yang didukung oleh PDI Perjuangan yang memiliki 30 kursi. Sementara Bajo menggunakan jalur perseorangan dengan 38.831 dukungan.
Profil Gibran-Teguh dan Bajo
Gibran Rakabuming Raka adalah putra sulung dari Joko Widodo. Ia pindah ke Singapura untuk melanjutkan sekolah setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) pada tahun 2002 di Orchid Park Secondary School, Singapura.
Selanjutnya pada tahun 2007 Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan melanjutkan studinya ke University of Technology Insearch, Sydney, Australia hingga lulus di tahun 2010.
Ia menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo. Sejak Desember 2010, ia membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari. Pada 11 Juni 2015, Gibran menikahi mantan putri Solo yang bernama Selvi Ananda.
Berdasarkan LHKPN, harta kekayaan anak Presiden Joko Widodo ini adalah Rp21,15 miliar. Dalam laporan tersebut, Gibran tercatat memiliki lima tanah dan bangunan di Surakarta dan Sragen.
Pasangannya, Teguh Prakosa adalah anggota DPRD Kota Surakarta dari Fraksi PDIP periode 2019-2024.
Teguh menduduki kursi anggota dewan sejak 2009 dan sempat menjabat posisi Ketua DPRD Kota Surakarta pada 2014-2019.
Bagyo Wahyono tercatat memiliki ijazah SMA dari program kejar paket C, serta berstatus sebagai pembina di sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas) lokal bernama Yayasan Surya Nursantara.
Mangutip data laporan harta kekayaan kandidat yang diumumkan KPU Surakarta, Bagyo Wahyono mengaku mempunyai harta senilai total Rp1,9 miliar.
Sedangkan wakilnya, FX Suparjo memiliki kekayaan sebanyak Rp1,09 miliar. Harga Suparjo terdiri dari tanah dan bangunan di Kota Surakarta senilai Rp435 juta dan tanah warisan di Sleman senilai Rp600 juta, serta beberapa kendaraan bermotor.
FX Suparjo merupakan alumnus DIII FKIP Universitas Sebelas Maret dengan jabatan publik terakhir, Ketua RW di kawasan Laweyan, Solo.
Dalam Pilkada Solo 2020, KPU Kota Surakarta telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 418.283 pemilih dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan Pilkada 2020 yang digelar di Hotel Harris Solo, 14 Oktober 2020.
Tahun ini terdapat pemilih baru sebanyak 1.000 pemilih dengan rincian laki-laki berjumlah 544 pemilih dan perempuan 456 pemilih.
Sedangkan pemilih tidak memenuhi syarat sebanyak 2.004 pemilih, dengan rincian laki-laki berjumlah 1.076 pemilih dan perempuan 928 pemilih.
Editor: Agung DH