Menuju konten utama

KPU Solo Layani 24 Pemilih Pasien COVID-19 di Rumah Sakit

KPU juga memberikan layanan untuk para pemilih yang sedang melakukan isolasi mandiri COVID-19 di rumah masing-masing.

KPU Solo Layani 24 Pemilih Pasien COVID-19 di Rumah Sakit
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 039 untuk pelaksanaan Pilkada Solo 2020 di Dukuhan, Nayu, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (8/12/2020). ANTARA FOTO/Maulana Surya/rwa.

tirto.id - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo, Bidang Perencanaan Data dan Informasi, Kajad Pamuji Joko Waskito mengatakan ada 24 pasien COVID-19 di rumah sakit yang didatangi petugas untuk menyalurkan hak suaranya di Pilkada 2020.

Kajad menyebut 24 pasien COVID-19 tersebut tersebar di empat rumah sakit berbeda. "RS Kustati 17 sakit COVID-19; RS JIH 4 orang; RS Panti Waluyo 1 orang; dan RS Triharsi 2 orang," kata dia saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (9/12/2020).

Selain 24 orang pasien COVID-19, KPU kata Kajad juga mendatangi 11 pasien non COVID-19 yang ada di RS Kustanti agar mereka dapat memberikan hak suaranya dalam Pilkada 2020.

Selain mendatangi pasien COVID-19 dan non COVID-19 di rumah sakit. KPU juga memberikan layanan untuk para pemilih yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman) COVID-19 di rumah masing-masing.

"Yang isoman dilayani jam 12.00 WIB selama melapor ke KPPS. Kalo dalam kondisi isoman, harus melapor KPPS setempat , dengan persetujuan saksi dan pengawas TPS, untuk dilayanai di rumah, pada jam 12.00 , dengan protokol kesehatan," kata Kajad.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Siti Wahyuningsih saat dihubungi reporter Tirto, Rabu (9/12/2020) mengatakan total ada sekitar 900an warga Solo yang saat melakukan isoman karena terkonfirmasi positif COVID-19.

Namun 900an warga tersebut tak seluruhnya masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) karena sebagian ada yang masih di bawah umur.

"Untuk rincian berapa jumlah isolasi mandiri yang masuk DPT saya tidak hafal. Datanya semua sudah kamu serahkan ke KPU," ujar Siti.

Pilkada Solo 2020 memiliki dua pasangan calon untuk merebutkan kursi Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Pasangan nomor urut 01 adalah Gibran Rakabuming Raka- Teguh Prakosa yang diusung PDIP dan didukung mayoritas partai politik.

Sementara lawannya pasangan nomor 02 adalah Bagyo Wahyono-Fx Supardjo, yang maju dari jalur independen diusung oleh organisasi kemasyarakatan bernama Tikus Phiti Hanata Baris.

Baca juga artikel terkait PILKADA SOLO 2020 atau tulisan lainnya dari Irwan Syambudi

tirto.id - Politik
Reporter: Irwan Syambudi
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Gilang Ramadhan