tirto.id - Partai Gerindra mengusulkan enam kadernya untuk menjadi tim juru bicara (jubir) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Hal ini disampaikan Wasekjen Gerindra, Andre Rosiade usai mengikuti rapat tim jubir di Rumah Pemenangan PAN, Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018).
"Kami untuk sekarang mengusulkan enam," kata Andre.
Enam kader tersebut, kata Andre, adalah dirinya sendiri, Habiburokhman, Ferry Juliantono, Zeng Wey Jian, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, dan Siane Andriani.
Selain Gerindra, PKS juga megajukan enam kadernya sebagai jubir Prabowo-Sandiaga. Mereka adalah Almuzzamil Yusuf sebagai pimpinan bidang Polhukam, Famy Alaydroes sebagai pimpinan bidang Kesra, Memed Sosiawan sebagai pimpinan bidang ekonomi, Ledia Hanifah, M Kholid, dan Pipin Sopian.
Sebelumnya, kubu bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno juga telah menyiapkan juru bicara dari mak-mak atau wanita. Hal ini disampaikan Sekjen PAN, Eddy Soeparno.
"Tim jubir mak-mak ini yang nanti berkeliling dan menyuarakan apa yang menjadi concern mak-mak sehari-hari," kata Eddy.
Menurut Eddy, jubir mak-mak akan diluncurkan dalam waktu dekat. Salah dua yang akan mengisi tim ini adalah Ketua DPP PKS, Ledia Hanifah dan Ketua DPP Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo yang juga hadir dalam kesempatan ini.
Kepada wartawan, Ketua DPP Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyampaikan jubir mak-mak akan berisi wanita dari segala usia dan lintas profesi.
"Apakah itu ibu muda, atau sudah lansia, kita ingin menyuarakan apa yang menjadi keprihatinan perempuan dan ibu seluruh Indonesia. Itu yang kita kedepankan," kata Rahayu.
Dari pantauan Tirto di lokasi, terlihat hadir dalam kesempatan ini tokoh tiga partai pengusung Prabowo-Sandiaga, yakni Sekjen PKS, Mustafa Kamal, Ketua DPP PKS Almuzammil Yusuf, Ketua DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Ketua DPP Gerindra Habiburokhman, Ketua DPP PAN Yandri Sutanto, Ketua DPP PAN Eko Hendro Purnomo.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Alexander Haryanto