Menuju konten utama

Gempa Susulan di Lombok Sampai 12 Agustus Sore Terjadi 576 Kali

Sudah terjadi 576 gempa susulan hingga 12 Agustus 2018 pukul 15.00 WITA sejak gempa 7 SR mengguncang Lombok.

Gempa Susulan di Lombok Sampai 12 Agustus Sore Terjadi 576 Kali
Sejumlah warga mengangkat puing-puing runtuhan akibat gempa susulan 6,2 SR di Cakranegara, Mataram, NTB, Kamis (9/8/2018). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

tirto.id - Pulau Lombok masih diguncang gempa susulan pascagempa dengan kekuatan 7 SR pada Minggu, 5 Agustus lalu. Sebelumnya telah terjadi sebanyak 521 gempa susulan di wilayah NTB itu hingga Sabtu, 11 Agustus pukul 08.00 WIB.

Pada Minggu (12/8/2018), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat frekuensi gempa susulan di Lombok, NTB yang kian bertambah sampai hari ini.

Sudah 576 gempa susulan hingga 12 Agustus 2018 pukul 15.00 WITA sejak gempa 7 SR mengguncang wilayah NTB dan sekitarnya. Intensitas gempa susulan kecil. Diperkirakan gempa susulan ini masih akan terjadi hingga 4 minggu ke depan,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis resmi yang diterima Tirto, Minggu (12/8/2018).

Berdasar data sementara BMKG, gempa susulan hari ini yang dapat dirasakan oleh masyarakat di Lombok terjadi pada pukul 14.15 WIB. Gempa tersebut berkekuatan magnitudo 3,4 dan berpusat di darat pada kedalaman 17 kilometer.

Lokasi pusat gempa susulan tersebut berada pada 9 km arah Barat Laut Kota Mataram atau di koordinat 8.5 LS dan 116.06 BT. Getaran gempa ini terbilang ringan karena hanya dirasakan dengan ukuran skala II MMI di kawasan Lombok Utara.

Gempa berkekuatan 7 SR di Lombok telah menimbulkan 392 orang meninggal dunia hingga 12 Agustus atau H+7 bencana. Jumlah sebaran korban jiwa ini antara lain d Kabupaten Lombok Utara 339 orang, Lombok Barat 30 orang, Kota Mataram 9 orang, Lombok Timur 10 orang, Lombok Tengah 2 orang dan Kota Lombok 2 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan roboh saat gempa.

“Korban luka-luka tercatat 1.353 orang, terdiri atas 783 orang luka berat dan 570 orang luka ringan. Korban luka-luka paling banyak terdapat di Lombok Utara sebanyak 640 orang,” kata Sutopo menjelaskan.

Sementara itu, pengungsi sebanyak 387.067 orang yang tersebar di ribuan titik pengungsian. Sebaran dari pengungsi adalah di Kabupaten Lombok 198.846 orang, Lombok Barat 91.372 orang, Kota Mataram 20.343 orang, dan Lombok Timur 76.506 orang.

Baca juga artikel terkait GEMPA NTB atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari