Menuju konten utama

Gempa Pangandaran Hari Ini Tak Timbulkan Kerusakan

Gempa Pangandaran hari ini tidak menimbulkan kerusakan. Guncangan gempa terasa di Garut dan Tasikmalaya.

Gempa Pangandaran Hari Ini Tak Timbulkan Kerusakan
Ilustrasi gempa bumi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Gempa Pangandaran dengan magnitudo 5,1 pada hari ini, Minggu (24/05/2020) pukul 14.11 WIB, tidak menimbulkan kerusakan bangunan rumah penduduk maupun fasilitas umum. Pusat gempa berada 90 km Barat Daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada kedalaman 13 km.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena mengatakan, guncangan gempa sempat dirasakan warga. Kendati begitu situasi di wilayah setempat tetap normal dan warga beraktivitas seperti biasa.

Selain itu, kata dia, hingga saat ini guncangan gempa di Pangandaran tidak menyebabkan kerusakan bangunan rumah maupun bangunan fasilitas umum lainnya.

"Alhamdulillah belum ada laporan kerusakan, sementara tidak ada dampak," kata Ruhena.

BPBD terus memantau situasi di lapangan setelah adanya gempa bumi. Mereka mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi bohong yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Masyarakat agar tetap tenang dan waspada, jangan terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bertanggungjawab, pastikan sumber informasi utama hanya dari BMKG, pastikan bahwa rumah anda aman dari gempa, pastikan barang-barang yang menempel ke dinding cukup kuat," katanya.

Gempa PangandaranDirasakan di Garut dan Tasikmalaya

Guncangan gempa tidak hanya dirasakan di Pangandaran, tetapi terasa cukup kuat di Kabupaten Garut yang masih satu garis pantai dengan Pangandaran.

Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pencegahan pada BPBD Garut, Tubagus Agus Sopyan mengatakan, gempa dirasakan sebagian warga di Garut yang berlangsung beberapa detik.

"Lumayan terasa per sekian detik," kata Tubagus.

Ia menyampaikan, gempa yang mengguncang di Garut itu tidak dilaporkan adanya kerusakan bangunan rumah maupun fasilitas umum.

"Belum ada (laporan kerusakan) mudah-mudahan tidak ada," katanya.

Selain Garut, guncangan gempa bumi juga terasa oleh warga pesisir pantai di Kabupaten Tasikmalaya yang masih satu laut ke Samudera Hindia.

Seorang warga Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Yana Taryana mengatakan, guncangan gempa terasa kencang dan berlangsung lama membuat warga berhamburan keluar rumah.

Yana menyampaikan, sejumlah warga yang berhamburan keluar rumah sempat panik karena khawatir terjadi tsunami seperti yang pernah melanda pantai selatan beberapa tahun lalu.

"Ya awalnya warga panik, akan ada tsunami atau tidak, tapi ada pengumuman dari BMKG tidak berpotensi tsunami, situasi akhirnya kembali normal," kata Yana.

Baca juga artikel terkait GEMPA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Agung DH