tirto.id - Gempa bumi berkekuatan 5,1 pada skala Richter terjadi di 8.88 LS (Lintang Selatan), 108.27 BT (Bujur Timur) atau 133 km Tenggara Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat dan sekitarnya, pada Selasa (3/2/2016), pukul 04.02 WIB.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat menyampaikan, guncangan gempa bumi pada Selasa dini hari itu tidak berpotensi tsunami dan tidak menimbulkan kerusakan.
"Belum ada laporan dampak akibat gempa," kata Kepala Seksie Kesiapsiagaan BPBD Jawa Barat, Alif Nur Anhar.
Alif menyampaikan, gempa tersebut dirasakan warga cukup lemah, dan tidak berpotensi tsunami di laut selatan Jabar maupun daerah lainnya.
"Gempa dirasakan lemah selama empat detik dan gempa tidak berpotensi tsunami," katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan laporan BMKG guncangan gempa Pangandaran dirasakan beberapa daerah selain Pangandaran, yakni Tasikmalaya, bahkan ke Cilacap dan Kebumen, Jawa Tengah.
Terkait akan terjadi gempa susulan, kata Alif, hasil monitoring BMKG belum terjadi, dan diimbau warga untuk tetap tenang.
"Untuk itu kepada masyarakat di daerah pesisir Selatan Jawa dihimbau agar tetap tenang karena gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Sumber: Antara
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH