tirto.id - Game of Thrones (GoT) season 8 episode 4: The Last of The Stark telah tayang di HBO pada Minggu (5/5/2019) waktu setempat atau Senin (6/5/2019) waktu Indonesia.
Pada episode sebelumnya, Night King dan White Walker berhasil dikalahkan. Arya Strak (Maisie Williams) berhasil menusuk Night King ketika pemimpin The Dead itu bertemu dengan Brandon Stark (Isaac Hempstead Wright).
Walaupun pasukan gabungan Unsullied, Dothraki, Winterfell, dan Wildling menang, banyak korban yang berjatuhan. Beberapa tokoh meninggal yaitu Theon Greyjoy (Alfie Allen), Ser Jorah Mormont (Iain Glen), dan Lyanna Mormont (Bella Ramsey).
Setelah melakukan upacara pembakaran korban meninggal dan pesta kemenangan, Daenarys (Emilia Clarke), Jon Snow (Kit Harington), Sansa Stark (Sophie Turner) dan pemimpin lainnya mengadakan rapat perang.
Lawan terakhir yang akan mereka hadapi adalah Ratu Cersei Lannister (Lena Headey) yang mendapat bantuan dari Euron Greyjoy (Pilou Asbaek) dan bantuan dana dari The Iron Bank.
Kekuatan perang pasukan Daenerys berkurang. Daenerys dan Sansa sempat berdebat soal pasukan Winterfell. Daenerys menginginkan perang dengan Cersei dilakukan secepat mungkin, sementara Sansa ingin pasukan beristirahat dan mempersiapkan diri.
Namun Jon Snow memberikan dukungan kepada Daenerys. Hal ini menimbulkan masalah internal dalam keluarga Stark. Saat Jon Snow, Sansa, Arya dan Brandon sedang berbicara, Jon Snow mengungkapkan rahasia terkait asal-usul orang tuanya yang sebenarnya.
Pasukan berangkat secara terpisah. Daenerys beserta pasukannya berangkat menggunakan jalur laut, sementara Jon Snow menggunakan jalur darat.
Arya, The Hound (Rory McCann) dan Ser Jaime Lannister (Nikolaj Coster-Waldau) juga berangkat secara terpisah. Mereka bertiga seperti punya tujuan masing-masing.
King’s Landing mulai terlihat oleh pasukan Daenerys. Saat dia sedang terbang bersama dua naganya, panah besar dari Euron Greyjoy menghujani mereka.
Salah satu naga Daenerys terkena beberapa panah dan jatuh ke laut. Kapal mereka juga diserang bertubi-tubi. Pasukan Daenerys terdampar dan beberapa di antaranya menjadi tawanan.
Di King’s Landing, Cersei juga membuka gerbang agar masyarakat memadati ibu kota. Cersei tahu Daenerys tidak akan membakar warga yang tidak bersalah. Keadaan kini semakin sulit. Selain pasukan yang sedikit, kelicikan Cersei juga semakin menjadi-jadi.
Editor: Dipna Videlia Putsanra