Menuju konten utama

Apa Itu Introvert: Arti, Jenis, Tipe dan Pengertiannya?

Berikut penjelasan soal introvert, ciri-ciri introvert, penyebab introvert, kepribadian introvert, tes introvert, kelebihan introvert, kekurangan introvert.

Apa Itu Introvert: Arti, Jenis, Tipe dan Pengertiannya?
Ilustrasi introvert. FOTO/paxel.com

tirto.id - Introvert adalah tipikal orang yang lebih senang menghabiskan waktu sendirian atau dengan satu atau dua orang teman yang mereka rasa dekat.

Orang introvert biasanya sering membutuhkan waktu menyendiri untuk memulihkan energi setelah berada dalam lingkungan sosial.

Namun, seperti ditulis laman Healthline, orang introvert juga senang bersosialisasi, meskipun dalam kadar yang kecil. Umumnya, orang-orang introvert ini tidak terlalu suka obrolan yang ringan, tetapi lebih suka obrolan yang berkualitas dan bermakna.

Pengertian Introvert

Dilansir laman WebMD, seorang introvert merasa lebih nyaman ketika mereka bisa fokus dengan ide dan pikirannya. Mereka lebih bisa menikmati suasana ketika menghabiskan waktu hanya dengan satu atau dua orang, daripada dengan orang banyak.

Istilah kepribadian introvert dan ekstrovert ini berasal dari seorang psikolog bernama Carl Gustav Jung. Kedua tipe kepribadian ini bisa memilah bagaimana orang-orang mendapatkan atau menggunakan energinya.

Saat itu, dia percaya bahwa beberapa orang diberi energi yang berasal dari luar (ekstrovert) dan beberapa orang diberi energi dalam dirinya (introvert).

Orang introvert memiliki kelebihan dan kekurangan yang dapat bervariasi tergantung pada situasi dan perspektif tertentu.

Meski demikian, perlu diingat bahwa kelebihan dan kekurangan ini bersifat umum dan tidak selalu berlaku untuk setiap individu. Berikut adalah beberapa contoh kelebihan dan kekurangan orang introvert:

Kelebihan Introvert

Kelebihan Orang Introvert beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Reflektif dan Penyaring Informasi

- Introvert cenderung lebih reflektif dan memproses informasi secara mendalam.

- Mampu memahami detail dan merenung sebelum mengambil keputusan.

2. Mampu Bekerja Sendiri

- Introvert dapat bekerja secara mandiri tanpa terlalu banyak interaksi sosial.

- Lebih produktif dalam lingkungan yang tenang dan terisolasi.

3. Dapat Berpikir Kreatif dan Inovatif

- Introvert sering memiliki kecenderungan untuk berpikir kreatif dan inovatif.

- Mampu mengeksplorasi ide-ide mendalam secara internal.

4. Bisa Membangun Hubungan yang Dalam

- Cenderung membangun hubungan yang mendalam dan bermakna dengan orang lain.

- Menyukai interaksi satu lawan satu yang intim.

5. Fokus

- Mampu fokus pada satu tugas untuk jangka waktu yang lama tanpa terlalu banyak gangguan.

Kekurangan Introvert

Sementara untuk kekurangannya, akan dijelaskan di bawah ini:

1. Kesulitan Bersosialisasi

- Orang introvert kemungkinan mengalami kesulitan dalam situasi sosial atau mengenali orang baru.

- Cenderung menghindari kerumunan atau percakapan kelompok besar.

2. Tidak Nyaman dengan Konflik

- Cenderung menghindari konflik dan merasa tidak nyaman dalam situasi konfrontatif.

- Terlalu berhati-hati dalam berbicara atau saat mengekspresikan pendapat.

3. Keterbatasan Jaringan Sosial

- Dapat memiliki jaringan sosial yang lebih kecil dibandingkan dengan ekstrovert.

- Terkadang sulit untuk membangun hubungan di lingkungan kerja atau sosial.

4. Kesulitan Mengekspresikan Diri

- Mungkin kesulitan untuk mengungkapkan perasaan atau pemikiran mereka dengan jelas.

- Dapat terlihat tertutup atau misterius oleh orang lain.

5. Kurangnya Inisiatif dalam Sosialisasi

- Introvert umumnya kurang inisiatif untuk memulai percakapan atau kegiatan sosial.

- Membutuhkan waktu untuk merasa nyaman di sekitar orang baru.

Ciri-ciri Kepribadian Introvert

Masih menurut WebMD, sekitar sepertiga hingga setengah dari semua orang di Amerika Serikat adalah introvert. Meskipun penyebab introvert setiap orang berbeda, namun mereka memiliki pola perilaku yang sama, berikut adalah ciri-ciri introvert secara umum:

  • Perlu ketenangan untuk berkonsentrasi;
  • Meluangkan waktu untuk membuat keputusan;
  • Merasa nyaman sendirian;
  • Lebih suka menulis daripada berbicara;
  • Merasa lelah setelah berada di keramaian;
  • Punya sedikit teman, tetapi sangat dekat, akrab dan intim;
  • Menggunakan imajinasi untuk menyelesaikan masalah.

Meskipun penjelasan di atas adalah ciri-ciri umumnya, lebih baik, salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda seorang introvert adalah dengan mengikuti tes introvert seperti Myers-Briggs Type Indicator (MBTI) atau proyek SAPA.

Tipe dan Jenis Introvert

Salah satu studi menunjukkan bahwa orang introvert cenderung termasuk dalam salah satu dari emat sub-tipe di bawah ini:

1. Introvert sosial

Tipe ini adalah mereka yang lebih suka ketika berada di kelompok kecil dan suasana tenang daripada keramaian.

2. Berpikir introvert

Pada tipe ini, mereka lebih senang melamun dan berkhayal. Mereka menghabiskan lebih banyak waktu dalam pikirannya dan cenderung memiliki imajinasi kreatif.

3. Introvert yang cemas

Mereka mencari waktu sendiri bukan hanya karena menyukainya, tetapi karena sering merasa canggung atau malu di sekitar orang.

4. Introvert yang tertahan

Introvert jenis ini lebih cenderung berpikir sebelum bertindak. Mereka tidak bisa membuat keputusan dengan spontan. Biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama dalam mengambil tindakan.

Baca juga artikel terkait INTROVERT atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya
Penyelaras: Ibnu Azis & Dhita Koesno