tirto.id - Orang yang memiliki kepribadian introvert sering dianggap sebagai individu yang pendiam dan bijaksana, dan memiliki dunianya sendiri.
Menurut laman Verywellmind, orang introvert tidak ingin terlalu terlibat dalam interaksi sosial. Psikolog Carl Jung menggambarkan introvert lebih suka lingkungan yang sepi dan membutuhkan waktu sendiri.
Saat berada di tengah kerumunan atau banyak orang, introvert akan merasa seolah energinya terkuras. Dia ingin segera pulang ke zona nyamannya.
Mereka juga senang bekerja sendiri, merasa bisa lebih fokus secara mendalam dan menghasilkan karya berkualitas tinggi. Namun, bukan berarti introvert tak bisa bekerjasama dengan orang lain.
Introvert senang lingkaran pertemanan kecil. Mereka ingin memiliki kualitas persahabatan yang baik dan dalam.
Orang yang introvert sering dianggap terlalu cuek dengan pasangannya. Hal ini biasanya menjadi masalah dalam sebuah hubungan.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk menghadapi pasangan yang introvert? Berikut ini beberapa tips untuk menghadapi pasangan introvert.
- Bersabarlah saat menghadapi orang introvert. Anda tidak bisa memaksakan kehendak pada orang lain.
- Terima perbedaan sifat, khususnya bila Anda merupakan orang yang ekstrovert atau terbuka. Dengan begitu, hubungan Anda bisa romantis dan langgeng, diwartakan Psychologytoday.
- Berikan jarak aman. Jangan membuat Anda terlalu butuh dan menuntut di hadapan si dia. Itu akan mebuatnya panik.
- Bersikaplah jujur dan nyata. Introvert cenderung sangat perseptif. Saat berada di sekitar orang-orang yang terbuka, membuatnya bisa menjadi diri sendiri.
- Ada kalanya perlu membuat orang introvert penasaran dengan diri Anda. Biasanya, dia akan merasa tertantang untuk memahami tentang Anda.
- Harus terbiasa dengan keheningan. Terkadang orang introvert akan sulit untuk membuka obrolan atau mencari bahasan.
Tips menjaga hubungan tetap romantis dengan pasangan introvert:
1. Jangan malu menolong pasangan Anda saat tengah kesulitan mengungkapkan kata-kata.
Menurut laman Internationalschoolparent.com, mungkin Anda bisa merangkai kalimat saat dia berhadapan dengan orang yang tidak dia kenal. Hal itu membuktikan Anda menerima dia apa adanya, juga memberikan dukungan.
2. Berikan waktu agar si dia bisa menyendiri. Orang introvert memerlukan waktu menyendiri untuk bisa mendapatkan energi. Jadi, Anda harus memahami hal ini.
3. Dukung si dia dengan lingkaran pertemanannya. Mungkin Anda bisa mengenal temannya, yang kemungkinan memiliki satu energi.
4. Beri waktu si dia untuk memproses kata-kata atau kalimat yang ingin dia ucapkan. Jangan menyela saat dia tengah berbicara.
5. Lakukan aktivitas bersama sesering mungkin.
6. Anda perlu mendengarkan pendapat pasangan, apalagi jika dia seorang introvert. Anda juga terkadang harus `memancing` pertanyaan agar dia terbuka.
7. Komunikasikan semua dengan baik. Saat ada masalah, diharapkan tidak melarikan diri atau membiarkanya berlarut-larut.
Penulis: Desika Pemita
Editor: Yandri Daniel Damaledo
