tirto.id - Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono merespons pernyataan Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta yang merperkirakan kerugian dalam penyelenggaraan Formula E 2023.
Nasruddin belum dapat memastikan untung rugi balapan mobil listrik yang digelar di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada 3-4 Juni 2023 tersebut.
"Saya cek dulu dengan PT Jakpro terkait data tersebut. Saya belum dapat laporan sampai sekarang. Biasanya setiap triwulan disampaikan report untuk evaluasi kinerja masing-masing," kata Nasruddin kepada wartawan, Kamis (15/6/2023).
Setelah Jakpro menyampaikan kinerja keuangan perusahaannya, Nasruddin mengatakan BP BUMD akan mengevaluasi dan menyampaikan rekomendasi terkait ajang balap mobil listrik pada tahun depan.
"Jadi pembinaan itu nanti sifatnya memberikan masukan, memberikan arahan, dan juga mungkin terkait dengan peran-peran untuk RKA-nya [Rencana kinerja dan anggaran]. Bicara tentang anggaran tahun depannya, kita sesuaikan untuk mencapai target," ucapnya.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai ada potensi kerugian dari balapan Formula E pada tahun ini. Pasalnya, terdapat pembagian tiket Formula E secara gratis di sekitar lokasi sirkuit pada hari H balapan, yakni pada 3 dan 4 Juni lalu.
Tak hanya itu, Gembong mengatakan banyak penonton kategori festival yang mendapat tiket gratis kategori grandstand dengan kursi penonton. Sementara selisih harga tiket kategori grandstand bisa mencapai dua kali lipat kategori festival.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Gilang Ramadhan