Menuju konten utama

Film The Man from the Sea Tentang Tsunami Diputar Khusus di Aceh

Film The Man from the Sea mengambil latar belakang tsunami yang pernah melanda Aceh.

Film The Man from the Sea Tentang Tsunami Diputar Khusus di Aceh
Pameran foto Mengenang 13 Tahun Tsunami Aceh di Lhokseumawe, Aceh, Selasa (26/12/2017). ANTARA FOTO/Rahmad

tirto.id - Genung Sultan Selim II ACC, Banda Aceh, menjadi tempat yang dipilih khusus untuk pemutaran film drama fantasi berjudul The Man from the Sea karya sutradara Jepang Koji Fukada pada Sabtu (23/2/2018). Film berdurasi 107 menit ini mengambil latar belakang tsunami yang pernah melanda Aceh.

"Waktu tahu film ini akan diputar khusus di Aceh, saya merasa sangat terkejut. Penasaran dengan opini masyarakat Aceh sehabis nonton film yang mengambil latar belakang tentang tsunami di Aceh. Semoga mereka senang dan tidak kecewa dengan logat Aceh saya,” ujar salah satu pemain Sekar Sari, dilansir dari Antaranews.

Film yang menggunakan empat bahasa sekaligus yaitu bahasa Indonesia, Jepang, Inggris, dan Aceh ini menceritakan tentang seorang lelaki misterius yang muncul dan terdampar di pesisir pantai sekitar Banda Aceh.

Adipati Dolken yang juga ikut dalam film drama fantasi ini merasa antusias. “Tantangan dalam film ini, selain mesti beradu peran dengan teman-teman dari Jepang, adalah mesti berakting dalam bahasa Inggris,” tuturnya.

“Ini pertamakalinya saya mesti berdialog dalam bahasa Inggris untuk layar lebar. Tapi dukungan dari teman-teman sesama pemain dan sutradara membantu banget,” lanjutnya.

Beberapa artis film dari Jepang yang turut terlibat antara lain Dean Fujioka, Mayu Tsuruta, Taiga, dan Junko Abe.

Pemutaran film ini merupakan kerjasama antara komunitas Aceh Documentary dan Kaninga Pictures, didukung penuh oleh Japan Foundation Asia Center. The Man from the Sea juga akan ditayangkan dalam acara Aceh Independent Cinema pada 25 Februari hingga 3 Maret 2019 mendatang.

Baca juga artikel terkait TSUNAMI ACEH atau tulisan lainnya dari Fahlemi Faradela

tirto.id - Film
Penulis: Fahlemi Faradela
Editor: Iswara N Raditya