Menuju konten utama

Film Satria Dewa Gatotkaca dan Tanggapan Hanung Soal Logo Marvel

Tanggapan Hanung Bramantyo soal logo Satria Dewa: Gatotkaca yang dianggap mirip Marvel.

Film Satria Dewa Gatotkaca dan Tanggapan Hanung Soal Logo Marvel
Satria Dewa Gatotkaca. foto/imdb

tirto.id - Logo Gatotkaca dalam film Satria Dewa: Gatotkaca sempat dianggap menyerupai logo Marvel dalam film Captain Marvel. Menurut sutradara Satria Dewa: Gatotkaca, Hanung Bramantyo simbol bintang yang tersemat pada pakaian Gatotkaca telah menjadi ciri khas tokoh wayang itu sejak lama dan bukan eksklusif milik Marvel.

Hanung menegaskan pihaknya hanya mereproduksi apa yang sudah dimiliki oleh karakter Gatotkaca dalam pewayangan.

"Buat saya, fans-nya Marvel boleh saja mengklaim bahwa itu adalah logonya Marvel. Tetapi yang namanya bintang itu bisa milik siapapun. Apalagi pada saat saya membuat film 'Gatotkaca', bintang itu sudah menjadi simbolnya Gatotkaca. Umurnya sudah lama sekali," kata Hanung, dikutip Antara News.

Ia menjelaskan setidaknya terdapat tiga ciri khas Gatotkaca yang tidak pernah hilang meskipun telah direproduksi berkali-kali dan selalu berkembang sesuai zaman, antara lain sayap, kumis, dan bintang. Menurut Hanung, dirinya bersama Dewa Satria Studio tidak menghilangkan ketiga ciri khas tersebut.

"Kami memutuskan untuk menggunakan bintang segi delapan. Tapi bahwa bintang itu mengambil dari Captain Marvel atau dari apa, tidak. Kami memang menggunakan simbolnya Gatotkaca. Takutnya kalau kami menghilangkan itu, identitas Gatotkaca hilang dan saya diprotes sama fans-nya wayang Gatotkaca," kata Hanung.

Bagi Hanung, seni wayang bukan sekadar dilihat dari bentuknya saja, melainkan yang lebih penting adalah nilai-nilai kehidupan manusia yang tecermin di dalamnya, termasuk tentang bagaimana hubungan antartokoh wayang.

"Wayang itu lahir karena nilainya bagus banget, nilai-nilai falsafah yang sangat berpengaruh pada hidup manusia," tuturnya.

Ia berharap nantinya film Satria Dewa: Gatotkaca menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia. Harapan tersebut, menurutnya, juga paling tidak tersimpan dalam benak pecinta Marvel dan DC.

"Saya percaya sekali ketika menonton Marvel dan DC mereka berharap, 'Coba orang Indonesia bisa membuat film kayak begini'. Harapan itu sebisa mungkin akan kami realisasikan," pungkasnya.

Satria Dewa: Gatotkaca sendiri menceritakan tentang Satrio (Rizky Nazar) yang menyadari bahwa ia adalah keturunan gatotkaca dari keluarga Pandawa, dan ia pun harus berjuang untuk membuka kekuatan yang ada di dalam dirinya.

Ia juga harus menghadapi Aswatama, prajurit Kurawa yang tersisa yang hidup untuk menghancurkan dunia dengan mengubah sejarah Bharatayudha.

Trailer film Satria Dewa: Gatotkaca bisa disaksikan melalui video di bawah ini.

Baca juga artikel terkait SATRIA DEWA GATOTKACA atau tulisan lainnya dari Dipna Videlia Putsanra

tirto.id - Film
Oleh: Addi M Idhom
Penulis: Dipna Videlia Putsanra
Editor: Dipna Videlia Putsanra