Menuju konten utama

7 Fakta Menarik Kucing Mujair, Jenis-Jenis, dan Harganya

Artikel berikut ini akan menjelaskan tentang kucing mujair atau kucing tabby/tabi, mulai dari jenis-jenisnya, karakteristik hingga harganya.

7 Fakta Menarik Kucing Mujair, Jenis-Jenis, dan Harganya
Kucing Mujair. Wikimedia commons/Avi Nahmias

tirto.id - Mungkin banyak yang belum tahu bahwa kucing dengan pola bulu tabi punya sebutan lokal, kucing mujair.

Bila melihat sendiri dan memperhatikan dengan seksama pola bulu tabi tersebut, maka Anda pasti akan setuju mengapa kucing tersebut punya nama alias seperti nama ikan yang kulit luarnya belang-belang.

Supaya punya gambaran lebih jelas, berikut penjelasannya kenapa kucing tabi disebut mujair.

Kenapa Kucing Tabi disebut Mujair?

Kucing mujair adalah kucing domestik yang juga disebut sebagai kucing tabi. Pets Screening menuliskan, kucing tabi dapat dikenali dari pola bulunya yang khas.

Alih-alih hanya satu warna, kucing tabi memiliki pola bulu garis-garis, bintik-bintik, atau pola seperti garis hubung. Selain itu, yang menjadi kekhasan kucing tabi adalah, kucing ini memiliki pola “M” di dahinya.

Kucing tabi bukanlah jenis kucing yang muncul baru saja. Kucing berpola bulu tabi ini sudah semenjak lama ada, dan menjadi salah satu jenis kucing populer yang dapat ditemukan di seluruh dunia.

Karena kelaziman itu, asal-usul kucing tabi ini jadi cukup sulit untuk dijabarkan. Namun demikian, kucing tabi ini sudah ada sejak zaman Mesir kuno.

Jika dirunut dari sejarah penamaan kucing tabi ini, maka akan sampai ke abad 14. Selama abad ke-14, bahan taveta sutra yang indah dibuat di Distrik Attabiy, Baghdad, Irak. Orang Prancis menyebutnya tabis yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi “tabby”.

Bulu kucing tabi ini pola bulunya ternyata menyerupai bahan taveta sutra. Dan dari kemiripan pola bulu kucing bergaris-garis dengan bahan taveta sutra yang disebut tabis atau tabby itu, maka kucing dengan pola bulu semacam itu akhirnya disebut sebagai kucing tabi.

Kucing tabi yang bisa hidup antara 15 hingga 20 tahun ini, panjangnya bisa mencapai 40 inch atau 102 cm dan beratnya bisa mencapai 18 kilogram. Plus, kucing tabi jantan biasanya lebih besar daripada kucing betina.

Lantas, kenapa disebut kucing mujair? Jawaban sederhana kenapa kucing dengan pola tabi disebut sebagai kucing mujair tentu saja karena pola bulu kucing tabi mirip kulit sisik ikan mujair.

Bila Anda perhatikan, mujair adalah ikan yang pola kulit sisiknya belang-belang atau bergaris-garis dan memiliki gradasi warna hitam, putih dan abu-abu. Pola kulit ini sangat mirip dengan pola bulu tabi pada kucing.

Oleh karena kemiripan pola, baik warna dan garis, maka oleh masyarakat lokal, kucing dengan pola bulu semacam kulit sisik ikan mujair itu disebut sebagai kucing mujair.

Lantas, apa saja jenis-jenis kucing mujair termasuk harganya?

Jenis-Jenis Kucing Mujair dan Harganya

Jika ingin memelihara kucing mujair alias kucing tabi, maka Anda perlu tahu kucing yang akan dipelihara itu kucing mujair jenis apa?

Catster mengatakan, ada 9 tipe jenis kucing tabi atau kucing mujair. Berikut akan dijabarkan jenis-jenis kucing mujair tersebut:

1. Tabi Klasik

Tabi klasik memiliki garis-garis pada wajah dan kepalanya. Mereka juga memiliki pusaran warna yang lebih gelap pada dasar yang lebih terang di seluruh tubuh. Pusaran ini biasanya cukup acak dan menyerupai kue marmer.

2. Tabi Makarel

Kadang-kadang kucing tabi makarel disebut kucing macan. Tabi makarel memiliki satu garis gelap yang solid di sepanjang tulang belakang, dengan lebih banyak garis yang bercabang. Pola ini menyerupai kerangka ikan.

3. Tabi Berbintik

Kucing tabi berbintik memiliki wajah belang seperti tabi klasik. Selain itu tabi berbintik juga memiliki bintik-bintik oval atau bulat di sepanjang tubuhnya. Jenis kucing Ocicats dan American Bobtail bisa menjadi contoh yang sangat baik dari kucing tabi berbintik ini.

4. Tabi Agouti

Kucing tabi agouti ini terlihat paling tidak mirip dengan kucing tabi pada umumnya. Meskipun mereka memiliki pola "M" di dahi, serta memiliki garis-garis di wajah mereka, bulu tabi agouti ini terlihat solid dari kejauhan. Dari dekat, bulu agouti ini memiliki pola garis-garis terang dan gelap yang standar.

5. Tabi Kulit Penyu

Kucing tabi kulit penyu memiliki bercak-bercak bercampur coklat dan merah. Tanda tabi yang mereka miliki ini biasanya paling terlihat jelas di kaki dan wajahnya. Namun, pola tabi ini dapat dikaburkan oleh warna bulu yang tidak merata.

6. Tabi Coklat

Belang-belang pada tabi coklat ini bervariasi dari hampir hitam hingga coklat dan berada di atas tubuh berwarna krem atau putih. Kucing tabi coklat mungkin memiliki bulu padat berwarna coklat gelap di telinga dan cakarnya.

7. Tabi Merah atau Oranye

Kucing tabi oranye atau kucing oren adalah kucing tabi yang paling terkenal. Garfield, adalah contoh klasik dari kucing tabi merah atau oranye ini. Sejatinya, semua kucing berwarna merah atau oranye adalah jenis kucing tabi. Ini dikarenakan, gen yang membawa pola warna ini adalah gen yang sama dengan gen yang membawa warna oranye.

8. Tabi Perak

Kucing tabi perak kadang-kadang disebut kucing tabby putih. Umumnya kucing tabi perak memiliki campuran warna abu-abu. Bintik-bintik dan garis-garis abu-abu gelap mendominasi bulu berwarna abu-abu terang atau putih. Kucing tabi perak bisa berwarna hampir putih atau sangat gelap.

9. Tabi Calico

Istilah Calico, seperti halnya Tabi mengacu pada pola warna dan bukan ras. Jika seekor kucing memiliki tiga warna dan tanda dahi tabi yang khas, maka kucing ini adalah Calico Tabby. Kucing Calico memiliki tiga warna, putih, oranye, dan hitam. Di dalam bintik-bintik Calico mereka, kucing ini juga mungkin memiliki garis-garis Tabby.

Setelah mengetahui jenis-jenis kucing mujair, bagi Anda yang ingin memiliki kucing ini pasti ingin tahu kucing mujair harganya di kisaran berapa?

Kucing mujair sejatinya berasal dari berbagai ras kucing, seperti Persia, British Shorthair, Maine Coon, dan banyak lainnya. Pada platform belanja daring OLX, anakan kucing tabi dari ras Persia dijual mulai dari Rp950 ribu.

Sementara itu untuk kucing tabi dari ras British Short Hair dijual dari mulai Rp5 juta hingga belasan juta rupiah, dan kucing tabi dari jenis Maine Coon dijual pada kisaran Rp15 juta.

Kumpulan Fakta Menarik tentang Kucing Mujair

Kucing yang amat populer ini, ternyata punya sejumlah fakta yang amat menarik, yang belum tentu diketahui oleh para pecinta kucing. Berikut ini beberapa fakta menarik tentang kucing mujair:

1. Kucing mujair punya pola khas berbentuk “M” di dahi

Kucing tabi dikenal dengan pola khas berbentuk M di dahi. Pola huruf “M” ini memiliki arti simbolis yang berbeda tergantung dari mana Anda berasal.

Misalnya, jika Anda di Mesir, maka pola “M” ini akan dikatakan sebagai singkatan dari mau, yang dalam bahasa Mesir berarti “kucing”. Sementara itu, pada tempat yang lain, pola khas “M” ini merupakan singkatan untuk nama Maria atau Perawan “Maria” yang menjadi ibu Yesus.

2. Tabi bukanlah ras kucing

Tabi bukanlah jenis atau ras kucing. Tabi merupakan sebutan untuk karakteristik pembeda yang dapat muncul pada berbagai ras kucing, termasuk dalam berbagai warna.

Selain semua kucing Tabi memiliki pola di dahi yang sama, kucing Tabi juga memiliki bulu agouti. Bulu agouti ini adalah bulu yang memiliki gradasi warna terang dan gelap yang bergantian. Selain itu, bila diperhatikan dengan cermat, setiap bulu kucing tabi memiliki beberapa warna yang berbeda.

3. Kucing yang mudah ditemukan di mana-mana

Mungkin ada yang bertanya, apakah kucing tabby langka? Jawabannya tidak. Kucing dengan pola bulu tabi bisa ditemukan di mana-mana pada seluruh pelosok dunia.

4. Populer pada abad ke-18

Kucing mujair mulai populer pada abad ke-18. Ketika itu kucing tabi digunakan untuk menjaga kapal dan rumah dari tikus dan hama pembawa penyakit lainnya.

Keberhasilan kucing tabi dalam melakukan tugas mengontrol hewan hama itu membuat mereka amat diandalkan manusia untuk menjaga makanan yang disimpan dari hewan-hewan pengerat pembawa penyakit.

5. Kepribadian dan temperamen kucing mujair sangat beragam

Karena kucing tabi alias kucing mujair berasal dari ras kucing yang berbeda, maka kepribadian dan temperamen kucing tabi juga amat beragam.

Ada beberapa kucing tabi yang punya temperamen lembut dan manja, namun ada juga kucing tabi yang punya kepribadian dan temperamen cukup liar.

Sebagai contoh, kucing mujair Maine Coon cenderung mudah beradaptasi, mudah bergaul, baik hati, dan baik terhadap anak-anak. Kucing Abyssinian biasanya sangat aktif dan bisa sangat nakal. Sementara itu, kucing American Shorthairs biasanya pemalu dan suka mencari perhatian.

6. Ada banyak ras kucing yang bisa berpola Tabi atau mujair

Dirujuk dari the Spruce Pets, menurut Cat Fanciers’ Association (FSA) atau Asosiasi Pecinta Kucing, ada banyak ras kucing di dunia ini yang bisa berpola tabi atau mujair.

Berikut ini beberapa jenis ras kucing yang bisa memiliki pola tabi atau mujair:

  • Abyssinian
  • American Bobtail
  • American Curl
  • American Shorthair
  • American Wirehair
  • Birman
  • Colorpoint Shorthair
  • Egyptian Mau
  • Exotic Shorthair
  • Javanese
  • LaPerm
  • Maine Coon
  • Manx
  • Norwegian Forest Cat
  • Ocicat
  • Oriental Shorthair
  • Persian
  • Ragdoll
  • Rex (Devon, Selkirk, and Cornish)
  • Scottish Fold
  • Siberian
  • Singapura
  • Somali
  • Turkish Angora
  • Turkish Van

7. Punya keterampilan komunikasi yang baik

Kucing mujair umumnya memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Mereka akan mengeluarkan berbagai macam suara, termasuk jenis suara yang umum disuarakan oleh kucing.

Jika mereka menginginkan perhatian, Anda akan mendengar “meong” standar, yang merupakan panggilan bernada sedang.

Sementara itu, jika kucing mujair ini lapar, maka mereka biasanya akan mengeluarkan “meong” yang mirip suara tangisan panjang. Suara “meong” lapar ini biasanya akan disuarakan terus-menerus oleh kucing mujair pada saat makan malam, dan akan berhenti bila mereka sudah mendapatkan makanan.

Dan, jika kucing mujair ini sedang tidur atau sedang dibelai, maka mereka akan “mendengkur”. Jika suara dengkuran ini terdengar, maka ini bisa berarti mereka merasa nyaman dan bahagia.

Baca juga artikel terkait KUCING atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Dhita Koesno