Menuju konten utama

Kala Perempuan Lebih Pilih Kucing Ketimbang Kekasih

Ada banyak alternatif untuk mencurahkan kasih sayang, misalnya lewat hewan peliharaan, termasuk kucing.

Kala Perempuan Lebih Pilih Kucing Ketimbang Kekasih
Ilustrasi Perempuan pecinta kucing. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Angka melajang di Indonesia menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di kalangan perempuan. Berbagai faktor membuat banyak individu nyaman dengan status lajang, salah satunya adalah adanya alternatif untuk menyalurkan kasih sayang, seperti melalui hewan peliharaan, misalnya kucing.

Data yang dihimpun pada pertengahan 2024 oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia bertambah 3,3 juta jiwa dibanding setahun sebelumnya.

Tercatat, pada semester I-2024, total penduduk mencapai 282.477.584 jiwa. Dari jumlah itu, 128.381.663 jiwa atau sekitar 45 persen di antaranya tercatat belum menikah.

Bukan hanya di Indonesia, perubahan dalam pola pernikahan juga terjadi di banyak negara. Dilansir dari laman Our World in Data, dijelaskan bahwa sejak pertengahan abad ke-20, semakin sedikit orang yang menikah.

Sebelumnya, di Amerika Serikat tingkat pernikahan pada tahun 1920 adalah 12 per 1.000 orang, mencapai puncaknya pada tahun 1946 yakni 16,4 per 1.000. Pernikahan kemudian mengalami penurunan drastis sejak 1970-an.

Tren serupa juga terjadi di negara-negara kaya lainnya seperti Inggris dan Australia. Bahkan di negara berkembang, meskipun datanya terbatas, penurunan angka pernikahan juga terlihat sejak tahun 1990-an.

Kucing Lebih Loyal daripada Pasangan?

The Atlantic melalui The Guardian mengungkapkan bahwa rata-rata perempuan yang memelihara hewan peliharaan kini lebih banyak menghabiskan waktu dengan hewan peliharaannya. Mereka menghabiskan lebih sedikit waktu untuk bergaul dengan manusia lain.

Adapun dalam survei lain yang dilakukan oleh Jollyes dikutip dari PBW News mengungkap bahwa wanita lebih cenderung meninggalkan pasangannya daripada hewan peliharaannya. Survei ini dilakukan menjelang Hari Valentine untuk memahami sikap manusia terhadap hubungan.

Dari hasil survei, 53% responden memilih untuk berpisah dengan pasangan dibandingkan 47% yang lebih memilih melepaskan hewan peliharaan mereka. Sementara itu, pria lebih setia kepada pasangannya, dengan 63% mengatakan mereka akan lebih memilih melepas hewan peliharaan dibandingkan pasangannya.

Lantas, mengapa perempuan lebih memilih hewan peliharaan ketimbang kekasih?

The New York Post melakukan survei dan melaporkan bahwa 40% wanita yang menikah merasa mendapat lebih banyak dukungan emosional dari hewan peliharaan dibandingkan suaminya. Hal ini sejalan dengan temuan bahwa banyak orang lebih nyaman berbagi perasaan dengan hewan peliharaan mereka daripada dengan manusia.

Kucing atau hewan peliharaan lainnya memberikan kenyamanan karena selalu ada. Anabul tidak akan menghakimi atau menunjukkan kecenderungan berubah secara ekstrem dalam hal sikap seiring waktu.

Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa hewan peliharaan lebih mampu memberikan loyalitas tanpa syarat dan kasih sayang yang mungkin dianggap lebih baik.

Manfaat Memelihara Hewan untuk Kesejahteraan Mental dan Sosial

Hewan peliharaan dapat bermanfaat bagi kesehatan mental manusia dengan memberikan motivasi, persahabatan, hingga menghilangkan stres.

Penelitian tahun 2019 menunjukkan bahwa hewan peliharan bisa meredakan tingkat kesepian. Sifat perempuan pecinta kucing juga cenderung memiliki isolasi sosial yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak memilikinya.

Hewan peliharaan dapat memberi dukungan sosial secara tidak langsung. Misalnya saja, banyak orang berbicara dengan hewan peliharaan mereka seperti manusia, dan sebagian besar merasa bahwa hewan mereka memahami mereka.

Hipotesis tersebut didukung oleh penelitian lain tahun 2021 yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan dapat meredakan kecemasan dan kesepian, termasuk pada remaja. Hewan peliharaan juga meningkatkan harga diri dan mengurangi stres karena hewan memberi dukungan tanpa syarat.

Baca juga artikel terkait HEWAN PELIHARAAN atau tulisan lainnya dari Nisa Hayyu Rahmia

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Nisa Hayyu Rahmia
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Dhita Koesno