Menuju konten utama

7 Fakta Anjing Komondor, Sifat, Karakteristik, dan Harganya

Artikel berikut ini akan mengulas tentang fakta-fakta anjing Komondor, sifat karakteristik, beserta harganya.

7 Fakta Anjing Komondor, Sifat, Karakteristik, dan Harganya
Ilustrasi anjing komondor. foto/istockphoto

tirto.id - Anjing komondor adalah salah satu anjing bertubuh besar yang ada di dunia. Salah satu fakta anjing komondor yang terkenal adalah ia mempunyai rambut yang gimbal. Sehingga anjing komondor seringkali dijuluki kain pel berjalan.

Meskipun terlihat lucu karena mirip anjing pudel berukuran besar, akan tetapi anjing komondor mempunyai sifat yang agresif. Ia cenderung tidak ramah pada anjing lain ketika bertemu di jalan, sifatnya ini dapat menjawab pertanyaan yang kadang muncul 'apakah komondor akur dengan anjing lain?'

Sifat anjing komondor lainnya juga bisa agresif terhadap manusia yang terlihat mengancam keselamatannya. Lantas, apa saja fakta menarik dan karakteristik anjing komondor?

Karakteristik Anjing Komondor dan Harganya

Apa kegunaan anjing komondor? Dilansir dari pets4homes,anjing komondor berasal dari Hungaria. Di sana, ia dijadikan sebagai anjing pekerja karena pandai dalam mengembala hewan ternak.

Anjing komondor cocok dipelihara oleh orang yang aktif berkegiatan dan tinggal di pedesaan berhawa dingin dengan lingkungan lapang yang luas. Ia dapat dijadikan anjing pendamping karena mempunyai sifat yang waspada, setia, dan berani.

Komondor merupakan anjing yang memiliki postur kuat dan tampilan yang mencolok. Tubuhnya tertutup sepenuhnya oleh untaian bulu putih panjang, dengan kepala yang tampak besar dibandingkan bagian tubuh lainnya, yang lebih pendek daripada lebarnya.

Hidungnya berwarna hitam dengan lubang hidung lebar, meskipun beberapa anjing komondor lain memiliki hidung berwarna coklat tua atau abu-abu tua. Matanya berukuran sedang dengan warna gelap dan tepi yang rapat, sementara telinganya juga berukuran sedang, menggantung di sisi kepala membentuk huruf U.

Rahangnya kokoh dengan susunan gigi yang sempurna dalam bentuk gigitan gunting, gigi atas anjing ini sedikit menutupi gigi bawah. Lehernya cukup panjang, kuat, dan sedikit melengkung tanpa lipatan kulit yang berlebihan. Bahunya condong ke belakang, sedangkan kaki depannya lurus dan berstruktur tulang yang kokoh.

Di Hungaria dan negara-negara Eropa lainnya, komondor menjadi primadona sebagai anjing pertunjukan. Hal ini dikarenakan anjing komondor mempunyai bulu gimbal yang unik dan tubuh yang bagus.

Apakah anjing komondor langka? ya, anjing komondor adalah salah satu ras anjing yang langka. Anjing ini jarang terlihat, terutama di wilayah sekitar Inggris. Selain itu, orang yang ingin memelihara anjing komondor harus menunggu antrean kepemilikan.

Di Inggris, untuk memelihara anak anjing komondor yang bersertifikat harus menunggu daftar berkembang biak yang panjang dan mahal.

Dilansir dari petlur.com, harga anjing komondor dewasa mencapai $800-$1200 USD atau jika dirupiahkan mencapai sekitar Rp13,100 juta sampai Rp19,650 juta untuk kurs saat ini

Fakta-Fakta Menarik tentang Anjing Komondor

Berikut ini beberapa fakta menarik terkait anjing komondor jika tertarik untuk menjadikannya hewan peliharaan:

1. Asli Hungaria

Komondor adalah salah satu anjing ras kuno yang dikembangkan di Hungaria. Awalnya ia dikembangbiakkan untuk menjaga dan melindungi kawanan domba Racka dari serangan serigala dan predator lain.

Diperkirakan bahwa nenek moyang ras ini dibawa ke Eropa oleh suku Magyar dan Cuman pada zaman kuno, yang menyebabkan mereka dikenal sebagai Koman-Dog.

Komondor juga diyakini memiliki nenek moyang yang sama dengan Russian Ovcharka, meskipun anjing yang terlihat hari ini sangat berbeda baik dalam penampilan maupun karakter.

2. Terkenal Setia

Anjing komondor sangat terikat dengan lingkungan rumahnya. Mereka tidak suka terlalu lama sendirian. Hal ini dapat membuat mereka rentan terhadap kecemasan akan perpisahan.

Anjing komondor juga memiliki sifat temperamen. Mereka protektif terhadap tuannya sehingga menjadikan anjing komondor penjaga yang andal.

3. Dijuluki Kain Pel Berjalan

Dijuluki sebagai "kain pel berjalan" karena bulunya yang panjang, tebal, dan berbentuk seperti gumpalan tali atau gimbal alami. Struktur bulu ini menyerupai untaian kain pel tradisional, terutama karena warna putihnya yang khas.

Bulu mereka tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan dari cuaca dingin yang ekstrem, tetapi juga sebagai kamuflase saat menjaga kawanan domba dari predator di padang rumput.

4. Asal-usul Nama

Nama "Komondor" berasal dari kata "Koman-dor," yang berarti "Anjing Cuman," merujuk pada suku Cuman yang membawa anjing ini ke Hungaria.

5. Tubuh yang Besar

Anjing komondor adalah anjing ras besar. Anjing komondor jantan memiliki panjang 65-80 cm, sedangkan betina 60-70 cm. Sementara itu beratnya berkisar antara jantan 50-61 kg, sedangkan betina 36-50 kg

6. Agresif

Apakah anjing komondor agresif? Ya, anjing komondor cenderung agresif. Mereka secara alami waspada terhadap orang asing, yang merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa anjing. Inilah alasan mengapa mereka dijadikan sebagai anjing penjaga. Mereka juga bisa sangat agresif terhadap anjing lain, bahkan ketika mereka telah dikenalkan sejak masih muda.

7. Perlu Perawatan Khusus

Anjing Komondor memiliki bulu putih yang mencolok dan gimbal seperti untaian tali. Rambut di tubuhnya tidak perlu disisir, namun rambut tersebut tetap membutuhkan perawatan agar terlihat bagus.

Bulu Komondor yang unik membutuhkan perawatan yang telaten untuk mencegah kotoran dan serpihan terjebak di dalamnya.

Baca juga artikel terkait ANJING atau tulisan lainnya dari Risa Fajar Kusuma

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Risa Fajar Kusuma
Penulis: Risa Fajar Kusuma
Editor: Dhita Koesno