Menuju konten utama

Kenapa Kucing Mendengkur saat Dekat Kita, Dielus, atau Tidur?

Kenapa kucing mendengkur saat dekat kita, dielus, tidur, atau kondisi lainnya? Simak ulasan tentang alasan kucing mendengkur berikut.

Kenapa Kucing Mendengkur saat Dekat Kita, Dielus, atau Tidur?
Ilustrasi hewan peliharaan. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Pecinta kucing pasti sudah akrab dengan suara dengkuran anabul kesayangannya. Apalagi dengkuran bisa lebih keras saat kucing dekat dengan si pecinta anabul, saat dielus, atau ketika ia tidur. Nah, apakah pecinta kucing tahu kenapa kucing mendengkur keras?

Mungkin banyak yang mengira dengkuran menandakan kucing sedang tenang atau malah bahagia. Memang benar demikian. Namun, sejumlah penelitian menunjukkan arti kucing mendengkur juga bisa menandakan ia terkana gangguan kesehatan atau sedang gelisah.

Agar tak lagi bertanya-tanya kenapa kucing mendengkur, simak ulasan mengenai alasan di balik dengkuran si anabul kesayangan berikut.

Apakah Normal Kucing Tidur Mendengkur?

Dengkuran adalah vokalisasi khusus yang dibuat oleh kucing. Suara ini berasal dari laring (tenggorokan) dekat pita suara yang disebabkan getaran tulang dan otot selama kucing menghirup dan mengembuskan napas.

Bagi kucing, mendengkur juga merupakan bagian penting dari komunikasi. Namun, bagi beberapa kucing besar, seperti singa dan harimau, mengaum adalah pengganti metode mendengkur yang tidak bisa mereka lakukan.

Lalu kenapa kucing mendengkur saat tidur, apakah ini hal normal? Karena mendengkur adalah bagian dari cara kucing berkomunikasi, ketika kucing tidur mendengkur, adalah hal yang normal-normal saja.

Dengkuran itu sejatinya adalah cara kucing untuk mengatakan sesuatu. Bila kucing saat tidur mendengkur, mungkin saja tidurnya tidak nyenyak.

Seperti manusia, kucing juga punya beberapa fase tidur. Namun, kucing punya fase tidur yang berbeda. Fase tidur kucing umumnya jauh lebih ringan daripada manusia.

Dalam fase-fase tidur itu, kucing juga akan mendengkur, meregangkan tubuh, berguling, juga bahkan membuka mata karena ada suara atau gerakan sekecil apa pun.

Selain itu, jika kucing mendengkur saat tidur, pecinta kucing juga harus jeli bila tiba-tiba saja dengkurannya jadi sangat keras dan sangat berisik. Ini bisa jadi pertanda kalau ada sesuatu yang tidak beres pada kucing.

Ingatlah, bahwa jika kucing mendengkur tiba-tiba atau mengeluarkan napas yang berisik, ini bisa jadi karena ia mengalami peradangan atau pembengkakan di hidung, mulut, atau tenggorokan. Hal ini bisa menunjukkan indikasi alergi, infeksi saluran pernapasan, hingga pertumbuhan polip atau tumor.

Jadi, saat kucing kesayangan tiba-tiba mendengkur saat tidur padahal sebelumnya tidak pernah, sebaiknya di anabul segera dibawa ke dokter hewan. Di klinik, dokter hawan akan memeriksa kondisi si anabul dan memeriksa penyebab kucing mendengkur saat tidur.

8 Alasan Kenapa Kucing Mendengkur

Arti kucing mendengkur ternyata bukan sekadar karena kucing merasa senang. Menurut Forbes dan WebMD, ternyata ada beberapa alasan mengapa kucing mendengkur. Berikut ini beberapa alasannya:

1. Merasa Senang

Kenapa kucing mendengkur saat dekat kita pecinta kucing? Dengkuran ini bisa berarti kucing sedang senang. Indikasi yang bisa diamati dari dengkuran karena perasaan senang adalah dari posisi kucing yang tampak santai.

Bila kucing mendengkur saat sedang telentang, mata setengah tertutup dan ekor mereka tidak kerap bergerak, maka dengkuran yang keluar bisa jadi tanda kalau kucing sedang bahagia.

2. Menunjukkan Kasih Sayang

Ingin menunjukkan kasih sayang atau kepuasan kepada si 'orang tua' kucing adalah salah satu alasan kenapa kucing mendengkur saat dielus.

Saat pecinta kucing mengelus-elus si anabul, kucing biasanya akan mendengkur. Ini bisa jadi tanda bahwa si anabul sedang ingin berkomunikasi dan mengekspresikan rasa sayang kepada 'orang tua' nya.

3. Menunjukkan Rasa Lapar

Menunjukkan rasa lapar juga bisa menjadi alasan kenapa kucing mendengkur keras. Pada umumnya, selain dengan mendengkur, anabul biasa menggosok-gosokkan badan ke kaki 'orang tua'-nya atau mengeong untuk menarik perhatian.

4. Menyambut Pecinta Kucing

Ketika pecinta kucing tiba di rumah setelah seharian bekerja, anabul kesayangan mungkin akan mendengkur karena senang melihat 'orang tua' nya pulang. Si anabul mungkin akan berlari menghampiri dan mengeong beberapa kali untuk mengucapkan 'selamat datang' bersamaan dengan dengkurannya.

5. Meredakan Stres

Kucing mendengkur pada frekuensi antara 25 dan 150 hertz. Mengutip Forbes, frekuensi itu ternyata sama dengan yang digunakan untuk mengobati patah tulang, nyeri, edema, regangan otot, kelenturan sendi, sesak nafas, dan luka pada manusia. Jadi, saat kucing mendengkur, bisa jadi karena si anabul ingin meredakan stres agar ia bisa lebih tenang.

6. Menarik Perhatian

Kucing terkadang sangat manja dan butuh perhatian lebih. Oleh karena itu, ketika anabul sedang manja dan ingin menarik perhatian 'orang tua'-nya, terkadang kucing akan mendengkur. Selain mendengkur, kucing juga akan menarik perhatian dengan cara mengeong.

7. Menjalin Ikatan dengan Induknya

Anak kucing terlahir dalam keadaan buta dan tuli. Jadi, satu-satunya cara untuk dapat terhubung dengan induknya adalah dengan mendengkur.

Jadi, anak kucing akan mendengkur bila ia merasa lapar atau meminta kenyamanan. Naluri alami ini diperkirakan menjadi alasan mengapa anabul kesayangan juga akan mendengkur pada 'orang tua' kucing.

8. Menunjukkan Rasa Sakit

Kucing bisa mendengkur saat merasa kesakitan. Dengan mendengkur, kucing mungkin meminta 'orang tua'-nya merawat dan memperhatikan rasa sakitnya. Beberapa kucing bahkan mungkin akan mendengkur sebelum mereka mati. Suara dengkuran bisa jadi bunyi yang menenangkan bagi si kucing sebelum ia meregang nyawa.

Baca juga artikel terkait KUCING atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Diajeng
Kontributor: Lucia Dianawuri
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Addi M Idhom