tirto.id - Greenland adalah pulau terbesar di dunia yang memiliki titik daratan paling utara di muka bumi. Greenland pun memiliki banyak keunikan yang tak dimiliki negara lain, mulai dari sejarah hingga kondisi alamnya yang ekstrem sekaligus memesona.
Pulau Greenland terletak di antara Samudra Arktik dan Atlantik, sedangkan sebagian besar wilayahnya berada di dalam Lingkar Arktik. Pulau ini juga berada di utara Amerika Utara dan timur laut Kanada.
Secara geografis Greenland termasuk dalam wilayah Amerika Utara, tetapi secara politik dan budaya, pulau ini memiliki hubungan erat dengan Eropa, khususnya Denmark. Denmark diketahui telah membuat koloni di Greenland sejak tahun 1721. Sekarang pun Greenland dikenal sebagai sebuah wilayah otonom di dalam Kerajaan Denmark.
Greenland dinobatkan sebagai pulau terbesar di dunia berkat total luas areanya yang mencapai 2.166.086 km persegi. Sebagai daratan di Lingkar Arktik, sekitar 80% permukaan Greenland tertutup oleh lapisan es, menjadikannya sebagai salah satu kawasan paling dingin di dunia.
Fakta-fakta Menarik Greenland
Selain menjadi pulau terbesar di dunia, Greenland memiliki banyak fakta unik yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang. Fakta-fakta menarik ini berkaitan dengan asal-usul nama, ibu kota, kondisi alam, budaya suku asli di sana, hingga fenomena menakjubkan seperti midnight sun dan aurora.
Berikut sederet fakta unik dari Greenland:
1. Sejarah Nama Greenland, Dulu Pernah Hijau
Sebagian besar area Greenland tertutup oleh es, salju, dan gletser sehingga wilayah ini pun didominasi oleh warna putih. Jadi, kenapa dinamakan Greenland yang secara bahasa berarti daratan hijau? Setidaknya ada dua fakta menarik mengenai hal ini.
Mengutip dari laman Visit Greenland, nama Greenland awalnya diperkenalkan oleh seorang pembunuh asal Islandia bernama Erik The Red yang diasingkan di pulau tersebut.
Erik The Red sengaja menggunakan nama Greenland agar lebih banyak orang yang tertarik datang dan membangun pemukiman di sana. Selain itu, area Greenland selatan yang ditinggali Erik The Red ternyata memang cukup hijau ketika musim panas tiba.
Fakta unik lainnya, ilmuwan berpendapat bahwa Greenland sebenarnya cukup hijau pada 2,5 juta tahun lalu. Bahkan, ada studi yang mengungkapkan bahwa tanah dari zaman purba telah membeku selama jutaan tahun di bawah es setebal 3 km di Greenland.
2. Memiliki Ibu Kota yang Menawan
Ibukota Greenland ada di Nuuk yang juga menjadi kota terbesar di negara ini. Hampir seperempat penduduk Greenland bertempat tinggal di Nuuk yang masih dihiasi dengan panorama pegunungan.
Seperti kota modern pada umumnya, Nuuk memiliki memiliki banyak museum, kafe yang trendi, hingga butik bagi pencinta fashion di Greenland. Jika berkesempatan mengunjungi Nuuk, pastikan untuk datang ke Museum Nasional Greenland, Katuaq, serta Museum Seni Nuuk.
3. Suku Asli Greenland
Ahli sejarah berpendapat bahwa manusia pertama diperkirakan tiba di Greenland sekitar tahun 2500 SM. Namun, kelompok manusia pertama ini kemungkinan punah dan digantikan oleh beberapa kelompok lain yang berasal dari Amerika Utara.
Di awal abad ke-10, Norsemen atau orang Nordik dari Islandia menetap di bagian selatan Greenland, tapi akhirnya menghilang pada akhir abad ke-15. Sementara itu, Suku Inuit dari Asia juga datang ke sini pada abad ke-13 dan tetap bertahan hingga saat ini.
Sekarang, sekitar 88 persen penduduk Greenland adalah orang Inuit, terutama kelompok etnis bernama Kalaallit, sementara sisanya adalah orang-orang keturunan Eropa. Penduduk di sana pun kebanyakan masih menggunakan bahasa Greenland bernama Kalaallisut.
4. Tidak Ada Jalan yang Menghubungkan Kota
Fakta menarik berikutnya adalah Greenland tidak memiliki jalan raya atau jalur kereta api yang menghubungkan satu kota dengan kota lainnya di Greenland. Di dalam kota, tentunya ada jalan raya, tapi jalanan ini berakhir di pinggiran kota.
Sistem jalan yang minim dan terpisah ini disebabkan oleh kondisi alam Greenland yang memiliki medan terjal, lapisan es tebal, serta fyord yang dalam. Perjalanan antarkota pun hanya bisa dilakukan dengan transportasi seperti mobil, kereta luncur anjing (dogsled), kapal, hingga helikopter.
5. Melarang Ekspor Ikan dan Hasil Laut
Mudah sekali mendapatkan ikan di Greenland sehingga industri utama di negara ini pun tak jauh dari hasil laut dan penangkapan ikan. Akan tetapi, Greenland punya aturan ketat dan melarang ekspor ikan maupun hasil laut lainnya.
Setiap tempat pastinya memiliki aturan tersendiri mengenai kuota ekspor untuk mencegah perburuan ikan yang berlebihan. Di Greenland, hasil laut hanya untuk konsumsi lokal dan tidak untuk diperdagangkan ke luar.
6. Matahari Tengah Malam dan Malam Kutub
Greenland menjadi rumah bagi beberapa fenomena alam yang menakjubkan, termasuk matahari tengah malam (midnight sun) dan malam kutub (polar night).
Setiap tahunnya, matahari tidak akan terbenam di Greenland dari tanggal 25 Mei hingga 25 Juli. Artinya, matahari tetap terlihat sepanjang hari, bahkan ketika jam sudah menunjukkan waktu malam.
Sementara di musim dingin, matahari juga tidak terbit di atas cakrawala selama beberapa bulan. Waktu terjadinya malam kutub berbeda-beda di setiap wilayah, tapi biasanya terjadi dalam kurun waktu antara Oktober hingga Februari. Semakin ke selatan, maka durasi malam kutub akan semakin singkat.
7. Memiliki Taman Nasional Terbesar di Dunia
Greenland memiliki taman nasional terbesar di dunia bernama Northeast Greenland National Park. Taman nasional ini berdiri pada tahun 1974 dan sempat diperluas pada tahun 1988. Taman nasional ini merupakan kawasan lindung yang menjadi tempat tinggal satwa liar.
Tidak ada manusia yang tinggal di area taman nasional ini, kecuali sejumlah personel di beberapa stasiun meteorologi, tempat penelitian, hingga militer, salah satunya markas besar unit angkatan laut elit Sirius Dog Sled Patrol.
8. Hampir Tidak Ada Pohon di Greenland
Fakta menarik berikutnya adalah Greenland nyaris tidak memiliki pohon karena jumlahnya yang sangat terbatas. Kondisi alam seperti lapisan es yang tebal kemungkinan menjadi salah satu faktor kenapa wilayah ini tidak memiliki hutan atau pepohonan lebat seperti negara lainnya.
Meski demikian, sejumlah orang berusaha menanam pohon sehingga Greenland tetap memiliki ‘hutan’ tersendiri. Tepatnya di bagian selatan di dekat Nanortalik dan Narsarsuaq yang memang cukup hijau dengan rerumputan.
9. Tempat Asal Kayak
Kayak merupakan sejenis perahu berukuran kecil yang biasanya dinaiki 1-2 orang pendayung. Faktanya, para pemburu dari Greenland adalah orang yang menciptakan kayak yang kini dikenal di seluruh dunia.
Nama kayak berasal dari bahasa Greenland, yaitu qajaq. Namun, kayak tradisional sebenarnya jauh lebih kecil dibandingkan kayak yang kita kenal saat ini. Pembuatan kayak pun disesuaikan dengan si pendayung sehingga ukurannya bisa benar-benar pas bagi pemburu yang ingin menggunakannya.
10. Salah Satu Tempat Terbaik Melihat Aurora
Greenland adalah salah satu tempat terbaik di dunia untuk menikmati pemandangan aurora borealis. Lokasinya yang berada di Lingkar Arktik membuat Greenland menjadi destinasi ideal untuk menikmati fenomena alam ini.
Di musim dingin, Greenland akan menghadapi 24 jam malam gelap atau malam kutub. Saat itulah cahaya utara atau aurora terlihat menari-nari di atas Greenland. Fenomena ini bisa dilihat hampir di semua lokasi di Greenland, termasuk di ibu kotanya.
Greenland adalah destinasi yang memikat bagi para pencinta alam dan petualang. Bagi mereka yang ingin menjauh dari hiruk-pikuk dunia modern dan merasakan kedamaian dalam keheningan alam liar, Greenland menjadi tujuan yang sempurna, menghadirkan ketenangan sekaligus inspirasi di setiap sudutnya.
Editor: Erika Erilia & Yulaika Ramadhani