Menuju konten utama

Fahri Hamzah Nilai Prabowo Bisa Raup Suara Pendukung Jokowi

Fahri Hamzah menilai kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan menjadi modal meraih suara dari pendukung Jokowi.

Fahri Hamzah Nilai Prabowo Bisa Raup Suara Pendukung Jokowi
Pertemuan Jokowi dan Prabowo. instagram/Prabowo

tirto.id - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menilai kinerja Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan bisa membuahkan hasil menjelang Pemilu 2024.

Elektabilitas Prabowo di sejumlah survei, salah satunya pada Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan Prabowo Subianto mengumpulkan dukungan sebesar 37,2 persen selama 5 Juni hingga 13 Juni 2023.

Hal ini menurut, Fahri Hamzah menjadi modal Prabowo bisa meraih suara pendukung Jokowi lantaran dianggap mampu meneruskan kinerja pemerintahan Jokowi.

“Itu dugaan saya kenapa survei Prabowo Subianto tinggi, karena sepertinya sudah banyak orang yang mengatakan selama ini kita lihat enggak percaya sama Prabowo Subianto ternyata fine-fine saja,” jelas Fahri dalam keterangannya dilansir dari Antara, Rabu (5/7/2023).

Fahri juga melihat kapabilitas Prabowo sudah teruji sebagai calon presiden, mengingat berbagai pengalamannya maju di kontestasi Pilpres. Apalagi Prabowo merupakan sosok yang penting bagi Partai Gerindra.

“Yang sudah pernah kelihatan pernah menjadi capres, berdebat, record-nya panjang lebar jatuh bangun, kan cuma Prabowo Subianto,” kata Fahri.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto memastikan Presiden Joko Widodo tegak lurus dengan arahan partai untuk ikut memilih dan mendukung bakal capres Ganjar Pranowo. Hasto menegaskan Jokowi adalah kader PDIP sehingga tidak benar akan memilih Prabowo Subianto sebagai calon presiden pilihannya untuk Pemilu 2024.

“Pak Jokowi memilih pak Prabowo? Jadi itu saya luruskan. Itu tidak benar,” kata Hasto Kristiyanto di sela Rakerda DPD PDIP Sumbar, di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (4/7/2023).

Hasto menjelaskan tindakan Jokowi dengan sejumlah bakal capres dan seakan memberi dukungan adalah dalam rangka memastikan situasi nasional tetap aman dan kondusif jelang pergantian kepemimpinan nasional.

“Pak Jokowi dalam kapasitas beliau sebagai presiden [hanya ingin] memastikan agar proses pergantian kepemimpinan ke depan berjalan dengan baik,” jelasnya.

Baca juga artikel terkait PEMILU 2024

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Editor: Bayu Septianto