tirto.id - Dokter Timnas U-22, Syarif Alwi Maruapey mengatakan penyembuhan Ezra membutuhkan waktu yang lama terkait serangan bakteri Salmonella yang menyebabkan radang sendi (arthritis) lutut.
"Tidak mungkin bisa, terlalu riskan dia tampil di SEA Games," ujar Syarif kepada Antara, Rabu (5/7/2017).
Menurut Syarif, penyakit yang menyerang Ezra termasuk parah dan sudah menjalar hingga lutut. Dia mengatakan, saat datang ke Jakarta, Ezra Walian sudah dalam kondisi demam yang naik turun dan terpincang-pincang. Tim dokter akhirnya kemudian memutuskan untuk tidak memperbolehkan Ezra latihan dan memulihkan diri ke Belanda.
Ia menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan cairan sendi di Belanda, ternyata di lutut Ezra ditemukan bakteri Salmonella. Dalam prosesnya diketahui bahwa ternyata Ezra sudah panas tinggi dan mengalami gangguan di organ pencernaan sejak di Belanda sebelum bergabung dengan timnas asuhan Luis Milla.
Syarif mengatakan penyerang berumur 19 tahun kelahiran Belanda itu sempat meracau karena suhu badan yang begitu tinggi. "Dia sempat mengigau ketika menjalani pengobatan pertama di Belanda. Saya tidak tahu mengapa dia masih datang ke Indonesia setelah itu," tutur dia.
Namun, lanjut dia, Ezra masih beruntung karena bakteri Salmonella tidak menjalar sampai ke organ-organ vitalnya seperti otak yang bisa menyebabkan peradangan selaput otak atau meningitis.
Syarif mengatakan bahwa saat ini Ezra telah ditangani dokter penyakit dalam di Belanda dan diwajibkan untuk mengonsumsi obat anti-bakteri berupa tablet secara rutin. Selain itu, asupan vitamin C pun diberikan untuk menambah daya tahan tubuh.
"Vitamin C itu bukan untuk menyembuhkan, hanya pendukung daya tahan tubuh. Semua catatan pengobatan Ezra Walian dikirimkan ke saya," ujar Syarif.
Ia menjelaskan bahwa bakteri Salmonella berasal dari makanan atau minuman yang tidak bersih dan tidak diolah dengan matang.
Untuk itu, Syarif meminta agar pemain timnas, atlet maupun masyarakat umum tetap waspada terhadap apa yang dikonsumsi.
Syarif mengimbau kepada masyarakat agar pengobatan dilakukan dengan tuntas agar Salmonella tidak menyebar ke organ-organ tubuh lainnya.
Untuk diketahui, 23 pemain yang akan diberangkatkan ke SEA Games 2017, Malaysia, ditentukan pada 10 Juli 2017, usai timnas U-22 mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali yang digelar pada 30 Juni-10 Juli 2017.
Setelah TC Bali, anak-anak asuh Luis Milla akan melakoni kualifikasi Piala Asia U-23 2018, di mana Indonesia bergabung di Grup H bersama Thailand, Malaysia dan Mongolia.
Ezra Walian sudah dipastikan absen dalam kualifikasi tersebut.
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto