tirto.id - Pelatih Timnas Indonesia U17, Nova Arianto melakukan evaluasi jelang tampil di Piala Dunia U17 2025. Usai menjalani 3 uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab, Nova meminta anak asuhnya melakukan instropeksi diri atas kesalahan yang dilakukan selama uji coba.
Timnas U17 melakukan 3 uji coba di Dubai, sebagai persiapa akhir menuju Piala Dunia U17 2025. Garuda Muda menghadapi Paraguay, Pantai Gading dan Panama pada 25-30 Oktober 2025.
Hasilnya, Timnas U17 tumbang 1 kali melawan Paraguay U17 dengan skor 1-2. Kemudian bermain imbang 2 kali melawan Pantai Gading U17 0-0 dan Panama U17 1-1. Hasil di laga uji coba pun menjadi catatan bagi tim pelatih Timnas U17.
Kendati tim pelatih Timnas U17 bakal melakukan evaluasi dan memperbaiki kesalahan yang dilakukan selama uji coba, Nova Arianto juga meminta anak asuhnya melakukan instropeksi diri. Hal ini penting agar Garuda Muda bisa tampil bagus di Piala Dunia U17 2025.
"Saya berharap pemain bisa terus melakukan instropeksi karena sekali lagi, kami kurang 1 minggu menuju Piala Dunia U17. Saya minta pemain lebih fokus agar kami bisa meraih tujuan mendapat poin di pertandingan pertama. Semoga kami berhasil," kata Nova Arianto, dikutip dari Antara.
Bagaimana Hasil Uji Coba Timnas U17 di Dubai?
Timnas U17 menjalani 3 laga uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab sebagai persiapan akhir menuju Piala Dunia U17 2025. Dari 3 laga yang dijalani Garuda Muda gagal meraih kemenangan dengan torehan 2 kali imbang dan 1 kali kalah.
Di laga pertama melawan Paraguay U17, Timnas U17 tumbang dengan skor 1-2. Garuda Muda sebetulnya unggul lebih dulu di laga tersebut melalui gol Fadly Alberto di babak pertama.
Akan tetapi, saat rotasi pemain dilakukan, permainan Timnas U17 langsung berubah dan gagal mempertahankan ritme. Mereka pun kebobolan di menit-menit akhir, termasuk gol penentu kemenangan Paraguay U17 di menit 90+4.
Sementara itu, di laga kontra Pantai Gading U17, performa Timnas U17 lebih bagus. Meski gagal mencetak gol, Garuda Muda tampil lebih solid. Mereka juga mendapat sejumlah peluang meski gagal memanfaatkannya menjadi gol.
Timnas U17 berhasil mencatat clean sheet menghadapi Pantai Gading U17. Secara organisasi pertahanan, Putu Panji dan kawan-kawan juga lebih solid dibanding laga pertama.
Adapun di uji coba ke-3 melawan Panama U17, Timnas U17 kembali bermain imbang 1-1. Anak asuh Nova Arianto sempat tertinggal lebih dulu di babak pertama melalui sepakan penalti Estevis Lopez. Namun, mereka mampu menyamakan di babak ke-2 melalui skema open play.
Hasil uji coba Timnas U17 menunjukkan progres yang positif. Meski gagal meraih kemenangan dalam 3 pertandingan, mereka terus menunjukkan grafik yang meningkat, terutama dalam bertahan.

Siapa Lawan Timnas Indonesia di Piala Dunia U17 2025?
Di Piala Dunia U17 2025, Timnas Indonesia U17 masuk ke Grup H bersama dengan Brasil, Zamnia dan Honduras. Garuda Muda bakal menghadapi Zambia U17 di laga pembuka pada Selasa, 4 November 2025.
Di atas kertas peluang Timnas U17 mengalahkan Zambia U17 tidak mudah. Namun, hasil imbang 0-0 dengan Pantai Gading U17 menunjukkan kualitas Garuda Muda tidak kalah dengan tim-tim kuat Afrika.
Pertandingan melawan Zambia U17 bakal krusial untuk Timnas U17 lolos ke fase gugur Piala Dunia U17 2025. Jika mampu meraih kemenangan melawan Zambia, Garuda Muda bakal lebih percaya diri melawan Brasil di laga ke-2.
Brasil U17 menjadi lawan paling berat Timnas U17 di Grup H Piala Dunia U17 2025. Selecao menempati pot unggulan di turnamen ini dengan status tim paling banyak juara.
Di laga pemungkas Grup H, Timnas U17 bakal menghadapi Honduras U17. Di atas kertas, laga melawan Honduras merupakan peluang paling besar Garuda Muda meraih 3 poin.
Timnas U17 bakal menghadapi Honduras U17 pada Senin, 10 November 2025. Jika berhasil finis di posisi 2 besar atau salah satu peringkat 3 terbaik, Timnas U17 bakal menjalani babak 32 besar pada 14-15 November 2025.
Editor: Yantina Debora
Masuk tirto.id


































