Menuju konten utama

Erick Thohir Minta Maaf, Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia

Erick Thohir, menyampaikan permintaan maaf kepada publik usai Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026.

Erick Thohir Minta Maaf, Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia
Menpora Erick Thohir (kiri) bersama Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari memberikan keterangan usai rapat di Jakarta, Senin (22/9/2025). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan permintaan maaf kepada publik usai Timnas Indonesia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2026. Dalam laga ronde keempat kualifikasi zona Asia, Minggu (12/10/2025) dini hari, Garuda kalah 0-1 dari Irak lewat gol tunggal Zidane Iqbal.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Erick menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pemain, pelatih, dan suporter yang sudah berjuang membawa Indonesia melangkah sejauh ini.

"Terima kasih kepada suporter, pemain, dan ofisial atas perjuangan untuk bisa sampai Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertama kali dalam sejarah, Indonesia bisa sampai di titik sejauh ini. Kami memohon maaf mimpi masuk ke Piala Dunia belum bisa kami wujudkan," tulis Erick.

Kekalahan ini menjadi yang kedua bagi Indonesia setelah sebelumnya takluk 2-3 dari Arab Saudi. Hasil tersebut membuat Indonesia berada di posisi juru kunci Grup B dan harus mengakhiri perjalanan di babak ini.

Meski gagal, Erick menilai capaian menembus ronde keempat adalah pencapaian bersejarah, mengingat ini kali pertama Indonesia mencapai tahap tersebut dalam sejarah kualifikasi Piala Dunia di Asia Tenggara.

Hasil Timnas Indonesia vs Irak: Kalah 0-1

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, kembali menurunkan duet Rizky Ridho dan Jay Idzes sebagai bek tengah, dengan Maarten Paes tetap dipercaya menjaga gawang. Di lini tengah, Garuda menurunkan Joey Pelupessy, Thom Haye, Ricky Kambuaya, dan Eliano Reijnders, sementara Mauro Zijlstra menjadi ujung tombak. Ole Romeny memulai laga dari bangku cadangan.

Di kubu lawan, pelatih Irak Graham Arnold menerapkan formasi empat bek yang diisi Hussein Ali, Younis Manaf, Zaid Tahseen, dan Merchas Doski. Striker utama mereka, Aymen Hussein, absen sehingga posisi depan diisi oleh Sherko Karim dan Mohanad Ali.

Pertandingan dimulai dengan tempo cepat. Pada menit ke-3, Irak membuka peluang lewat sepakan jarak jauh Ibrahim Bayesh yang masih melebar. Indonesia membalas melalui percobaan Thom Haye di menit ke-8, namun juga belum menemui sasaran. Peluang emas datang di menit ke-14 saat umpan silang Haye disambut sontekan Mauro Zijlstra, tapi berhasil diblok pertahanan Irak.

Menit ke-33, Eliano Reijnders nyaris mencetak gol setelah menerima umpan tarik Haye, namun tembakannya belum akurat. Menjelang babak pertama usai, Dean James mendapat peluang dari tendangan bebas, tapi eksekusinya melambung. Skor imbang 0-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Kluivert melakukan rotasi dengan memasukkan Ragnar Oratmangoen menggantikan Ricky Kambuaya dan Ole Romeny menggantikan Mauro Zijlstra. Di sisi lain, Irak menurunkan Zidane Iqbal dan Amyn Youssef untuk menambah daya serang.

Menit ke-65, Kevin Diks mencoba peruntungan dengan tembakan dari sisi kanan, namun bola masih tepat ke arah kiper. Sepuluh menit berselang, Zidane Iqbal memecah kebuntuan lewat golnya di menit ke-75. Skor 0-1 untuk Irak bertahan hingga peluit panjang dibunyikan, membuat Indonesia harus mengakui keunggulan lawan.

Kekalahan beruntun di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi akhir pahit bagi perjalanan Timnas Indonesia. Mimpi besar untuk menapak ke Piala Dunia harus berhenti di tengah jalan.

Namun, perjalanan Garuda belum usai. Asa kini tertuju pada Piala Asia 2027. Indonesia sudah mengamankan tiket ke ajang bergengsi itu bersama 17 negara lainnya, termasuk tuan rumah Arab Saudi. Lawan-lawan yang akan dihadapi nanti masih menunggu hasil kualifikasi yang tengah berlangsung.

Keberhasilan ini tetap mencatat sejarah. Indonesia menjadi wakil pertama dari Asia Tenggara yang memastikan diri lolos ke Piala Asia 2027. Sementara itu, negara-negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, Filipina, dan Vietnam masih berjuang keras di jalur kualifikasi untuk menyusul Garuda.

Baca juga artikel terkait TIMNAS INDONESIA atau tulisan lainnya dari Yulaika Ramadhani

tirto.id - Flash News
Penulis: Yulaika Ramadhani
Editor: Iswara N Raditya