tirto.id - Bupati Trenggalek Emil Dardak mengaku telah berkomunikasi dengan PDI Perjuangan terkait langkahnya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018 mendampingi Khofifah Indar Parawansa.
"Saya sudah berbicara dengan baik-baik ke Sekjen PDIP dan direspon dengan sangat baik," kata Emil di Jakarta, Rabu, (22/11/2017).
Pada hari ini DPP Partai Golkar resmi memberikan surat rekomendasi dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai cagub dan cawagub di Pilgub Jatim 2018 .
Surat rekomendasi tersebut diberikan langsung oleh Plt Ketua Umum Golkar Idrus Marham dengan didampingi oleh sejumlah pengurus DPP Golkar lainnya.
Suami Arumi Bachsin itu meyakini keputusannya maju mendampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur merupakan pilihan terbaik bagi masyarakat Trenggalek.
"Saya memilih melihat ke depan. Tentu pilihan menjadi tanggung jawab masing-masing. Niat saya bersedia mendampingi Ibu Khofifah karena saya sudah melihat visi-misi beliau dan insya Allah dengan niat pengabdian maka yang diuntungkan masyarakat, bangsa dan negara," tutur Emil.
Sebelumnya keputusan Emil maju mendampingi Khofifah di Pilkada Jatim dipersoalkan internal PDI Perjuangan. PDI Perjuangan selaku salah satu partai pendukung Emil dalam Pilkada Trenggalek lalu dan menganggap Emil sebagai salah satu kader terbaik.
Emil pernah masuk dalam bursa penjaringan cagub dan cawagub dari PDIP untuk Pilkada Jatim 2018. Namun PDIP akhirnya menetapkan Saifullah Yusuf-Abdullah Azwar Anas sebagai pasangan calon pada Pilgub Jatim mendatang.
Penulis: Agung DH
Editor: Agung DH