tirto.id - Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani memaknai kehadiran tiga elite Golkar pada Apel Siaga Perubahan Partai NasDem sebagai bentuk penghormatan atas undangan. Ketiga kader Golkar yang hadir itu, yakni Ketua DPP Golkar Rizal Malarangeng, Christina Aryani, dan Supriansa.
Menurut Kamhar, kehadiran tiga elite Golkar itu juga dimaknai bagian dari etika dan kedewasaan politik.
"Saling hormat-menghormati dalam bentuk mengundang maupun menghadiri undangan dari partai politik lainnya merupakan bagian dari etika politik dan kedewasaan politik untuk menjaga suasana politik yang senantiasa kondusif," kata Kamhar saat dihubungi reporter Tirto, Senin (17/7/2023).
Kamhar mengatakan Demokrat maupun Koalisi Perubahan untuk Persatuan menghormati posisi politik Partai Golkar yang konsisten masih terus mengikhtiarkan eksistensi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Ia memastikan Koalisi Perubahan bersifat inklusif atau terbuka bagi partai politik lainnya untuk bergabung.
"Sepanjang memiliki platform perjuangan yang sama mewujudkan perubahan dan perbaikan, serta mau ikut pada aturan main dan kesepakatan yang telah disepakati bersama pada piagam kerja sama tiga partai," tutup Kamhar Lakumani.
Dalam keterangan terpisah, Waketum NasDem Ahmad Ali mengatakan kehadiran sejumlah kader Golkar ke acara mereka dalam rangka menjaga silaturahmi. Sebab, kata dia, Golkar merupakan sahabat NasDem.
"Nah ini menjadi pelajaran juga buat kita, bahwa sesungguhnya perbedaan itu tidak harus kemudian didiamkan. Perbedaan itu kemudian tidak seharusnya memutus silaturahmi kita. Perbedaan itu kemudian tidak membuat kita tidak bisa berkomunikasi, karena perbedaan itu sesuatu hal yang harus dikomunikasikan," terang Ali di Stadion Gelora Bung Karno, Jakpus, Minggu (16/7/2023).
Ia menyebut kehadiran sejumlah kader Golkar tidak harus dilihat dalam konteks politik bahwa mereka hendak bergabung dalam Koalisi Partai NasDem, yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Mau bergabung di koalisi perubahan, tidak. Tapi ini lebih kepada menjaga kekompakan semua anak bangsa dalam menghadapi pemilu ini, kita butuh bersama-sama," ucap Ali.
Ali mengatakan pihaknya mengundang Golkar secara resmi pada acara hari ini. Sebab, ada hubungan personal di antara Nasdem dan Golkar.
"Ada hubungan personal yang kemudian kita mengundang, katakan Pak Surya dengan teman-teman yang dari Golkar. Kita tahu Pak Surya memulai karier politik dari Partai Golkar," imbuh Ali.
Ia berharap Golkar mau bergabung dengan Koalisi Perubahan. Namun, Nasdem tidak memaksa Golkar untuk berkoalisi.
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Fahreza Rizky