Menuju konten utama

Electrum Bangun Pabrik Motor Listrik, Bisa Produksi Berapa Unit?

Electrum meresmikan pendirian pabrik motor listrik di Cikarang. Diharapkan pabrik mulai dijadikan tempat produksi dalam satu tahun ke depan.

Electrum Bangun Pabrik Motor Listrik, Bisa Produksi Berapa Unit?
Direktur Utama BRI Finance (BRIF) Azizatun Azhimah mencoba motor listrik produksi Smoot Motor Indonesia di Jakarta, Selasa (21/6/2022). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

tirto.id - Perusahaan patungan (joint venture) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), Electrum, meresmikan pendirian pabrik motor listrik di Cikarang. Pabrik tersebut dibangun di atas lahan seluas tiga hektare di Zona E Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), tepatnya di Jl Tol Jakarta-Cikampek KM 37, Cikarang Pusat, Nagasari, Serang Baru, Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Cikarang, Jawa Barat.

"Jadi kami akan bangun mulai dari satu assembly line dengan kapasitas sampai 250 ribu per tahun. Kalau dibangun semua 4 assembly line produksinya bisa sampai 1 juta (unit motor listrik),” ujar Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja dikutip dari Antara, Jumat (23/6/2023).

Sementara itu, Direktur Utama Electrum Pandu Sjahrir menuturkan perusahannya diperkirakan membutuhkan investasi hingga 1 miliar dolar AS. Diharapkan bisa tercapai empat sampai lima tahun ke depan.

“Nilai 1 miliar dolar AS tersebut merupakan keseluruhan investasi dari GoTo dan TBS untuk Electrum sampai 4 sampai 5 tahun ke depan. (Nilai pembangunan) pabrik enggak sampai segitu,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia berharap pabrik mulai dijadikan tempat produksi motor listrik dalam satu tahun ke depan dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari motor yang diproduksi mencapai 40 persen. Sementara itu, dia menjelaskan pada akhir tahun 2023 ini pabrik Electrum dapat mulai beroperasi dengan menghasilkan 3.000 sampai 4.000 completely built up (CBU) motor listrik.

Baterai yang digunakan masih berupa baterai swap Lithium yang perlu diganti untuk diisi ulang guna memenuhi kebutuhan mitra Gojek yang perlu mengisi ulang dengan cepat.

“Tapi kita sudah siap off take baterai nikel dari Indonesia Battery Corp jadi baterai motor kita bisa nikel semua. Saya diinformasikan sudah bisa mulai di 2026,” katanya.

Baca juga artikel terkait MOTOR LISTRIK atau tulisan lainnya dari Antara

tirto.id - Bisnis
Penulis: Antara
Editor: Intan Umbari Prihatin