tirto.id - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau, meninggal, Jumat (17/4/2020). Jumlah PDP yang meninggal di Batam pun bertambah menjadi 16 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan pasien tersebut sebelumnya telah melakukan tes swab dengan hasil dua kali negatif COVID-19,
"Yang bersangkutan PDP, terus swab dua kali, negatif," kata Didi Kusmarjadi di Batamm, Jumat (17/4/2020) dilansir dari Antara.
Meski hasil dua kali swab negatif, namun pemakamannya tetap diperlakukan sebagai jenazah COVID-19. Didi menyatakan proses penanganan jenazah dilakukan di RSUD Embung Fatimah dan akan dimakamkan di TPU Temiang.
Ia menjelaskan, pasien yang meninggal itu adalah seorang perempuan yang bekerja di kantor yang sama dengan pasien nomor delapan dalam klaster Dinas Pemberdayaan Perempuan.
Sementara itu, hingga Kamis (16/4/2020) tercatat 26 orang pasien positif di Kota Batam, di luar 14 orang ABK Kelud yang juga positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit fasilitas karantina Pulau Galang, Batam.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Batam mengidentifikasi dua klaster penularan virus corona, yaitu klaster Dinas Pemberdayaan Perempuan dan klaster guru sekolah Caritas. Menurut Didi, klaster yang paling banyak pasien positif adalah klaster pemberdayaan.
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto