Menuju konten utama

Update Corona 16 April 2020: 11.873 PDP & 39.706 Spesimen Diperiksa

Jumlah PDP bertambah 708 dan ada pebambahan 3.278 spesimen yang diperiksa pakai metode PCR per 16 April 2020

Update Corona 16 April 2020: 11.873 PDP & 39.706 Spesimen Diperiksa
Petugas medis berada di ruangan laboratorium saat peresmian alat deteksi Real Time-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) di Laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Aceh di Desa Siron, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis (16/4/2020). ANTARA FOTO/Ampelsa.

tirto.id - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto memaparkan kinerja terkait pemeriksaan terhadap psien Corona.

Ia menyebut saat ini ada 169.446 orang dalam pemantauan (ODP) dan 11.873 pasien dalam pengawasan (PDP). Ada kenaikan 12.897 ODP dan penambahan 708 PDP berdasar laporan sehari sebelumnya.

"Dari jumlah PDP, kasus kasus terkonfirmasi 5.516. Kasus sembuh 548 dan kasus meninggal 496 tersebar di 34 provinsi," kata Yurianto.

Terkait pemeriksaan spesimen, katanya, saat ini sudah ada 39.709 spesimen diperiksa dengan metode PCR oleh 32 laboratorium di Indonesia. Spesimen terkonfirmasi negatif 29.459, sedangkan terkonfirmasi positif 5.516 (13,89 persen). Saat ini, spesimen yang diperiksa per hari di bawah 5.000.

Berdasar laporan sehari sebelumnya, ada 36.431, sehingga ada penambahan 3.278 spesimen yang dilaporkan hari ini.

"Ke depan kami menargetkan pemeriksaan spesimen bisa mencapai 10.000 per hari dengan 72 laboratorium. Saat ini masih proses persiapan," ujarnya.

Istilah ODP menurut Kementerian Kesehatan merujuk pada orang dengan gejala ringan seperti batuk, sakit tenggorakan, demam, dan tidak ada riwayat kontak dengan pasien yang terinfeksi Corona.

Sedangkan PDP merupakan orang dengan dengan gejala demam, sakit tenggorokan, batuk, sesak nafas atau ada saluran nafas bagian bawah yang terganggu serta punya riwayat kontak dengan pasien terjangkit Corona.

Pasien ODP tidak dirawat di rumah sakit, melainkan disarankan mengkarantina diri selama 14 hari, sedangkan pasien PDP dirawat.

Menurut Yurianto, pemerintah juga mengawasi adanya orang tanpa gejala (OTG) yang dites positif. Mereka, kata dia, dapat menjadi sumber penularan Corona.

Baca juga artikel terkait VIRUS CORONA atau tulisan lainnya dari Zakki Amali

tirto.id - Kesehatan
Reporter: Zakki Amali
Penulis: Zakki Amali
Editor: Abdul Aziz