Menuju konten utama
Agama Islam

Doa Sebelum Tidur dan Bangun Tidur, Arab, Latin, dan Artinya

Ada doa sebelum dan sesudah tidur yang sebaiknya dibaca umat Islam. Tak sekedar sunah rasul, doa ini mendatangkan kebaikan bagi pembacanya. Simak di sini.

Doa Sebelum Tidur dan Bangun Tidur, Arab, Latin, dan Artinya
Ilustrasi seorang muslim tengah tertidur. Ada doa sebelum dan sesudah tidur yang sebaiknya dibaca umat Islam. Tak sekedar sunah rasul, doa ini mendatangkan kebaikan bagi pembacanya. Getty Images/iStockphoto

tirto.id - Ada doa sebelum dan sesudah tidur yang sebaiknya dibaca umat Islam. Tak sekadar sunah rasul, doa mau tidur dan bangun tidur ini mendatangkan kebaikan bagi para pembacanya.

Dalam menjalankan berbagai aktivitas mulai bangun hingga tidur kembali, umat Islam telah dibekali doa-doa. Doa merupakan bentuk penghambaan hingga permohonan seorang manusia kepada Sang Pencipta.

Dengan berdoa, diharapkan seluruh aktivitas yang dilakukan mendapat kemudahan, kelancaran, dan keberkahan. Tak lupa agar ridha Allah senantiasa mengiringi setiap aktivitas baik yang dilakukan.

Salah satu aktivitas yang memiliki doa anjuran dalam Islam adalah sebelum bangun dan setelah bangun tidur. Doa sebelum dan sesudah tidur diucapkan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah. Tidur merupakan bagian dari nikmat Allah yang harus disyukuri.

Bacaan Doa Sebelum Tidur dan Artinya

Doa sebelum tidur dapat dibaca ketika hendak merebahkan badan ke peraduan. Doa ini diambil dari sebuah riwayat dari Abi Dzar Ra. sebagai berikut:

وَرَوَيْنَا فِي " صَحِيْحِ الْبُخَارِي " رَحِمَهُ اللهُ ، ِمنْ رِوِايَةِ حُذَيْفَةَ ، وَأَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا ، أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ : " بِاسْمِكَ اللُّهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ ".

Artinya:

"Kami meriwayatkan dalam kitab Shahih Bukhari RA. dari riwayat Hudzaifah dan Abi Dzar RA bahwasanya Rasulullah SAW apabila beranjak ke tempat tidurnya, berdoa: Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan."

Berikut ini bacaan doa sebelum tidur Arab, Arab-Latin, dan artinya:

بِاسْمِكَ اللهُمَّ أَحْيَا وَأَمُوْتُ

Arab Latinnya:

Bismika, Allâhumma bismika ahyâ wa amût.

Artinya:

"Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan."

Bacaan Doa Bangun Tidur dan Artinya

Saat membuka mata kembali setelah tertidur lelap sejatinya nyawa manusia dikembalikan lagi ke dunia. Untuk mengawali hari saat membuka mata ini pula umat Islam telah dibekali sebuah doa, yakni doa bangun tidur.

Berikut ini bacaan doa bangun tidur Arab, Arab-Latin, dan artinya:

الحَمْدُ لِلهِ الًّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ

Arab Latinnya:

Alhamdulillâhil ladzî ahyânâ ba‘da mâ amâtanâ wa ilaihin nusyûr.

Artinya:

"Segala Puji bagi Allah yang menghidupkan kami sesudah mati/tidur kami, dan kepada-Nya kami kembali," (HR. Bukhari no. 6325).

Amalan Sebelum Tidur Apa Saja?

Selain membaca doa, terdapat beberapa amalan sunah yang dapat dilakukan sebelum tidur. Berikut ini amalan sebelum tidur:

1. Mengambil Air Wudu

Amalan mengambil air wudu didasarkan pada hadis Al-Baro’ bin ‘Azib, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk salat,” (HR. Bukhari no. 247).

2. Tidur dengan Posisi Berbaring pada Sisi Kanan

Tidur dengan berbaring pada sisi kanan badan disandarkan pada sebuah hadis dari Al Baro’ bin ‘Azib, bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda sebagai berikut:

“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk salat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu,” (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).

3. Meniup Kedua Telapak Tangan dan Membaca Surah Pendek

Amalan ini dilakukan dengan meniup kedua telapak tangan lalu membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas, masing-masing sekali. Setelah itu, mengusap kedua tangan ke wajah dan bagian tubuh yang dapat dijangkau sebanyak tiga kali.

Amalan ini dicontohkan oleh Nabi sebagaimana hadis riwayat Aisyah, beliau berkata:

“Nabi Saw ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ [surat Al Ikhlash], ’Qul a’udzu birobbil falaq’ [surat Al Falaq] dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ [surat An Naas]. Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali,” (HR. Bukhari no. 5017).

4. Membaca Ayat Kursi

Dalam sebuah hadis, Rasulullah Saw. membenarkan ayat kursi mampu menjaga seorang muslim dari setan saat tertidur.

Hal ini terkait kejadian saat Abu Hurairah diperintahkan menjaga zakat harta. Singkat cerita, maling yang tertangkap mengajari amalan membaca ayat kursi sebelum tidur.

Abu Hurairah Ra. datang kepada Rasulullah untuk menanyakan kebenaran amalan ayat kursi sebelum tidur. Rasulullah Saw. menjawabkan sebagai berikut:

"Dia [pencuri itu] telah berkata benar kepadamu, padahal dia adalah pendusta. Itu adalah setan," (HR. Bukhari no. 3275).

Baca juga artikel terkait DOA HARIAN atau tulisan lainnya dari Nurul Azizah

tirto.id - Pendidikan
Kontributor: Nurul Azizah
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani
Penyelaras: Syamsul Dwi Maarif