Menuju konten utama
Pendidikan Agama Islam

Doa Agar Cepat Melahirkan dan Kontraksi - Baca Surat Apa?

Doa cepat melahirkan agar bisa melahirkan normal dan cepat kontraksi menurut agama Islam, apa saja surat yang harus dibaca? 

Doa Agar Cepat Melahirkan dan Kontraksi - Baca Surat Apa?
ilustrasi ibu hamil Kontraksi. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Membaca doa agar cepat kontraksi dan melahirkan normal saat akan menghadapi persalinan, bacaannya dapat mengikuti yang diajarkan Rasulullah SAW.

Sementara untuk pertanyaan baca surat apa agar cepat melahirkan? Jawabannya antara lain ayat kursi, Surah Al-A’raf, Surah-Al-Falaq, dan Surah An-Nas.

Sebagian wanita hamil memang ditakdirkan bisa menjalani proses persalinan secara lancar, seperti cepat kontraksi dan melahirkan normal.

Namun beberapa wanita hamil lainnya ada yang mengalami gangguan atau kesulitan melahirkan.

Bagi umat Islam, mendapatkan kelahiran cepat tidak hanya dilakukan melalui jalan medis (wujud ikhtiar), tapi juga diimbangi dengan memanjatkan doa agar cepat kontraksi dan melahirkan normal kepada Allah SWT.

Doa Agar Cepat Melahirkan

Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar (1971) ketika membahas masalah persalinan cepat, memberikan saran kepada orang-orang di sekitar persalinan untuk membaca doa genting atau doa kurob yang diajarkan Rasulullah SAW sebagai berikut:

لَآ إِلٰهَ إِلَّا اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ لَآإِلٰهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ لَآإِلٰهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْ, رب العرش الكريم. يا حي يا قيوم ، برحمتك أستغيث

Arab Latinnya:

Lâ ilâha illallâhul ‘azhîmul halîm. Lâ ilâha illallâhu rabbul ‘arsyil ‘azhîm. Lâ ilâha illallâhu rabbus samâwâti wa rabbul ardhi rabbul ‘arsyil karîm. Yâ hayyu, yâ qayyûm, bi rahmatika astaghîts.

Artinya:

“Tiada tuhan selain Allah yang maha agung lagi maha santun. Tiada tuhan selain Allah, Tuhan arasy yang megah. Tiada tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan arsy yang mulia. Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, lagi Maha Jaga. Hanya kasih-sayang-Mu yang kuharapkan”.

ilustrasi ibu melahirkan

ilustrasi ibu melahirkan. FOTO/Istockphoto

Bacaan Surat Agar Cepat Melahirkan

Masih dari kitab Al-Adzkar, Imam An-Nawawi menuliskan sebuah riwayat hadis tentang bacaan surat agar cepat melahirkan.

Rasulullah SAW pernah memanggil Ummu Salamah dan Zainab bin Jahsy untuk meminta keduanya membaca ayat kursi, Surah Al-A’raf, Surah-Al-Falaq, dan Surah An-Nas menjelang persalinan Sayyidatina Fatimah Ra.

Di sisi lain, Imam An-Nawawi menanggapi hadis di atas dengan menganjurkan para suami muslim untuk melakukan perkara yang sama ketika menunggu kelahiran jabang bayi. Berikut ini jumlah dan urutan bacaan surat agar cepat melahirkan:

1. Ayat kursi (Surah Al-Baqarah ayat 255) sebanyak satu kali:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Arab Latinnya:

Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim.

Artinya:

“Allah, tidak ada Tuhan [yang berhak disembah] melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus [makhluk-Nya]; tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar,” (QS. Al-Baqarah [2]: 255).

2. Membaca Surat Al-A’raf ayat 54:

اِنَّ رَبَّكُمُ اللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ يُغْشِى الَّيْلَ النَّهَارَ يَطْلُبُهٗ حَثِيْثًاۙ وَّالشَّمْسَ وَالْقَمَرَ وَالنُّجُوْمَ مُسَخَّرٰتٍۢ بِاَمْرِهٖٓ ۙاَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْاَمْرُۗ تَبٰرَكَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ

Arab Latinnya:

Inna rabbakumullāhul-lażī khalaqas-samāwāti wal-arḍa fī sittati ayyāmin ṡummastawā ‘alal-‘arsy(i), yugsyil-lailan-nahāra yaṭlubuhū ḥaṡīṡā(n), wasy-syamsa wal-qamara wan-nujūma musakhkharātim bi'amrih(ī), alā lahul-khalqu wal-amr(u), tabārakallāhu rabbul-‘ālamīn(a).

Artinya:

"Sesungguhnya Tuhanmu adalah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas ʻArasy. Dia menutupkan malam pada siang yang mengikutinya dengan cepat. [Dia ciptakan] matahari, bulan, dan bintang-bintang tunduk pada perintah-Nya. Ingatlah! Hanya milik-Nyalah segala penciptaan dan urusan. Maha Berlimpah anugerah Allah, Tuhan semesta alam,"(QS. A'raf [7]: 54).

3. Surat al-Falaq sebanyak satu kali:

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ ࣖ

Arab Latinnya:

Qul a‘ūżu birabbil-falaq(i). Min syarri mā khalaq(a). Wa min syarri gāsiqin iżā waqab(a). Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad(i). Wa min syarri ḥāsidin iżā ḥasad(a).

Artinya:

"Katakanlah [Nabi Muhammad], “Aku berlindung kepada Tuhan yang [menjaga] fajar [subuh]. dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan perempuan-perempuan [penyihir] yang meniup pada buhul-buhul [talinya], dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki,”(QS. Al-Falaq [133]: 1-5).

4. Surat An-Nas sebanyak satu kali

قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ مَلِكِ النَّاسِۙ اِلٰهِ النَّاسِۙ مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ

Arab Latinnya:

Qul a‘ūżu birabbin-nās(i). Malikin-nās(i). Ilāhin-nās(i). Min syarril-waswāsil-khannās(i). Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās(i). Minal jinnati wan-nās(i).

Artinya:

"Katakanlah [Nabi Muhammad], “Aku berlindung kepada Tuhan manusia, raja manusia, sembahan manusia dari kejahatan [setan] pembisik yang bersembunyi yang membisikkan [kejahatan] ke dalam dada manusia, dari [golongan] jin dan manusia,”(QS. An-Nas [114]: 1-6).

Penyebab Ibu Sulit Melahirkan Menurut Medis

Dikutip laman VeryWell Family, tidak semua ibu hamil dapat menjalani proses persalinan secara lancar, ada beberapa wanita hamil yang mengalami gangguan atau kesulitan melahirkan, dan kondisi ini disebut dengan distosia.

Keadaan distosia berdampak pada janin maupun ibu hamil, serta dapat dialami siapa saja baik wanita muda maupun mereka yang sebelum pernah melahirkan.

Keadaan distosia berdampak pada janin maupun ibu hamil, serta dapat dialami siapa saja baik wanita muda maupun mereka yang sebelum pernah melahirkan.

Penyebab distosia berhubungan dengan keadaan 3P meliputi power (tenaga), passage (jalan lahir), dan passenger (bayi).

Pertama, power merujuk pada tenaga ibu hamil untuk mendorong bayi keluar dari rahim bagian bawah dalamnya.

Kedua, passage berkaitan kondisi jalan lahir berupa mulut rahim dan ukuran panggul ibu yang tidak baik. Passage juga mencakup pembukaan tidak lengkap.

Terakhir, passenger berhubungan dengan ukuran bayi yang besar di atas 4 kg.

Selain itu, ada beberapa kondisi lain yang menyebabkan distosia serta berkaitan 3P, yakni:

  • Malposisi dan Malpresentasi.
  • Diabetes Gestasional.
  • Usia ibu terlalu muda dan tua.
Menanggapi kondisi distosia, petugas kesehatan umumnya akan melakukan beberapa tindakan sehingga bayi dan ibu dapat diselamatkan.

Beberapa tindakan medis gangguan distosia seperti operasi caesar (c-section) untuk bayi berukuran lebih dari 3,5 kg, adanya kelainan panggul, bayi sungsang, penambahan kontraksi (oksitosin) untuk tenaga ibu yang kurang, hingga menggunakan vakum untuk cephalopelvic disproportion (CPD).

ilustrasi ibu melahirkan

ilustrasi ibu melahirkan. FOTO/iStockphoto

Tips Agar Cepat Melahirkan Secara Alami

Setelah membahas doa agar cepat hamil dan kontraksi bagi umat Islam, serta mengetahui penyebab ibu hamil yang mengalami distosia, selanjutnya Tirto akan memberikan beberapa tips agar cepat melahirkan secara alami, di mana wanita hamil dapat melakukan beberapa hal lain untuk menunjang persalinan cepat.

Masih dikutip situs Verywell Family, berikut ini beberapa tips alami agar cepat melahirkan:

  • Berdiri dan berjalan selama atau mendekati waktu persalinan yang bermanfaat untuk meningkatkan tekanan gravitasi pada leher rahim yang mendukung turunnya bayi ke panggul.
  • Stimulasi payudara yang bermanfaat untuk melepaskan oksitosin ke dalam aliran darah sehingga menyebabkan kontraksi.
  • Teknik tekanan seperti pijat dan akupresur bermanfaat untuk membantu mempercepat persalinan.
  • Apabila posisi bayi memperlambat perkembangan persalinan, cobalah mengubah posisi untuk membuat janin lebih mudah masuk ke posisi terbaik, salah satu dengan duduk di atas bola kelahiran atau kursi roda.

Baca juga artikel terkait EDUKASI DAN AGAMA atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Dhita Koesno