tirto.id - Setiap orang tua tentu menginginkan putra atau putrinya menjadi anak yang cerdas dan saleh. Anak yang cerdas akan berhasil di dunia, sementara anak yang saleh akan bahagia di akhirat.
Selain itu, amalan baik yang terus mengalir kendati seorang muslim sudah meninggal adalah anugerah anak yang saleh. Sebab, meskipun ia tak lagi bernyawa dan tak bisa beribadah, anak-keturunannya tetap akan mendoakan dan memohonkan ampun atas orang tuanya itu.
Hal ini tergambar dalam hadis yang diriwayatkan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara [yaitu]: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang saleh,” (H.R. Muslim).
Patut diketahui bahwa anak yang cerdas dan saleh tidak akan tumbuh begitu saja, melainkan berdasarkan didikan baik dan disiplin berkelanjutan dari pengasuhnya. Nyaris mustahil orang tua memperoleh anak saleh, sementara keduanya tidak taat beribadah atau sikapnya jauh dari Tuhan.
Hal ini tergambar dalam sabda Nabi Muhammad SAW: "Setiap manusia dilahirkan oleh ibunya di atas fitrah. Kedua orang tuanya yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi,” (H.R. Muslim).
Hadis di atas menegaskan bahwa sikap dan akhlak anak merupakan cerminan dari orang tuanya. Didikan orang tua akan berpengaruh pada karakter dan moral anak sepanjang hidupnya.
Bacaan Doa Agar Anak Cerdas dan Saleh
Terdapat sejumlah doa yang diajarkan Islam agar anak cerdas dan saleh. Doa-doa ini ada yang tertera dalam Al-Quran dan ada juga berasal dari amalan kaum salaf, sebagaimana dilansir NU Online.
1. Doa Nabi Ibrahim agar Diberi Keturunan Saleh
Bacaan doa agar dianugerahi anak saleh ini merupakan teladan Nabi Ibrahim, sebagaimana tertera dalam Al-Quran surah Ash-Shaffat ayat 100 sebagai berikut.
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ
Bacaan latinnya: "Robbi habli minasshalihin"
Artinya: "Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku [seorang anak] yang termasuk orang-orang yang saleh."
2. Doa agar Anak Istikamah Beribadah
Bacaan doa agar anak istikamah beribadah ini tertera dalam Al-Quran surah Ibrahim ayat 40 sebagai berikut.
رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلاةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Bacaan latinnya: "Robbij'alnii muqiimasshalati wa min dzurriyati, rabbana wa taqabbal du'ai"
Artinya: "Ya Tuhanku, Jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, Ya Tuhan Kami, perkenankan dan kabulkanlah doaku".
3. Doa agar Anak Cerdas dan Saleh
Doa berikut ini merupakan teladan pada salaf dan ulama-ulama terdahulu, sebagaimana dinyatakan Syekh Muhammad bin Abdullah Ad-Dimyathi dalam Kitab Al-Jawahir Al-Lu'luah sebagai berikut.
أستغفر الله إنه كان غفارا
Bacaan latinnya: "Astagfirullah innahu kaana ghaffara"
Artingnya: "Ampunilah aku, Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun"
Doa terakhir ini tampaknya hanya berupa istigfar dan tidak berkaitan dengan permohonan anak saleh. Namun, teladan doa itu sebenarnya tertera dalam Al-Quran surah Nuh ayat 10-12.
“Aku [Nabi Nuh] berkata [pada mereka], 'Beristighfarlah kepada Tuhan kalian, sungguh Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan yang lebat dari langit. Dan Dia akan memperbanyak harta serta anak-anakmu, juga mengadakan kebun-kebun dan sungai-sungai untukmu'," (QS. Nuh [71]:10-12).
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yulaika Ramadhani