tirto.id - Islam mengatur berbagai tata perilaku umatnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Salah satu kegiatan yang diatur adalah makan. Pengaturan berbagai tata perilaku dalam Islam bertujuan untuk memberikan keberkahan, manfaat, dan hikmah.
“Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.” (Q.S Al Baqarah {2}:172)
Dalam agama Islam, makan juga dianggap sebagai kegiatan mengisi sumber tenaga supaya seseorang dapat menjalankan ibadah.
Sehingga, perilaku makan dapat menjadi ladang pahala bila dijalankan sesuai dengan tata cara yang benar menurut syariat Islam. Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika makan seperti doa sebelum dan sesudah serta adab yang seharusnya dilakukan.
“Maka hendaklah manusia memperhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-mayur, yaitu dan pohon kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu,” (Q.S Abasa {80}: 24-32)
Doa Sebelum Makan
Adapun doa yang kerap digunakan kalangan umat Islam dan dapat dibaca sebelum makan merujuk kepada bukuKumpulan Do’a Sehari-Hari oleh Kemenag (2013:57-58) sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللهِ
Arab Latin:
Allâhumma bârik lanâ fî mâ razaqtanâ wa qinâ adzâban nâr, bismillâh
Artinya:
“Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan dan lindungilah kami dari siksa neraka. Bismillâh (atas nama Allah). (HR Ibnu as-Sani)
Doa Setelah Makan
Sementara itu, untuk doa yang familiar digunakan oleh kalangan umat Islam dan dapat dibaca setelah makan sebagai berikut:
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ المُسْلِمِيْنَ
Arab Latin:
Alhamdulillâhilladzî ath‘amanâ wa saqânâ wa ja‘alanâ minal muslimîn.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh.” (HR. Abu Daud)
Doa setelah makan merupakan bentuk rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan kepada manusia untuk dapat dikonsumsi. Dikutip dari lamanNU Online, terdapat alternatif doa lain yang dapat dibaca setelah makan sebagai berikut:
اَلْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَطْعَمَنَا هَذَا الطَّعَامَ وَرَزَقَنَا إِيَّاهُ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّيْ وَلَا قُوَّةٍ
Arab Latin:
Alhamdulillâhilladzî ath‘amanâ hadzat tha‘âma wa razaqanâ iyyâhu min ghairi haulin minnî wa lâ quwwatin.
Artinya:
“Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami makan dengan makanan ini dan telah mengaruniakan kami akan itu makanan dengan tiada daya dan upaya dari kami,” (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Dalam praktek pengalaman doa sebelum makan, manusia kerap lalai untuk membacanya. Kemudian, dalam sebuah hadis dari Aisyah RA yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi, Islam memberikan doa lain untuk mengatasi ketika hal tersebut terjadi sebagai berikut:
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, maka hendaknya ia menyebut nama Allah Ta’ala. Jika ia lupa untuk menyebut nama Allah Ta’ala di awal, hendaklah ia mengucapkan: “Bismillaahi awwalahu wa aakhirohu (dengan nama Allah pada awal dan akhirnya)”.
Adab Makan Menurut Agama Islam
Selain diatur tata cara berdoa sebelum dan sesudah makan, Islam juga mengatur perilaku umatnya dalam mengonsumsi kebutuhan pokok tersebut.
Dikutip dari bukuAkidah Akhlak oleh Kemenag (2020:144), pentingnya adab makan dan minum menurut Islam mengajarkan manusia agar menjadi pribadi yang selektif dalam memilih makanan (memikirkan halal-haramnya), tidak berlebihan memakan makan (tamak) dan memperaktekan aspek kesehatan makanan yang akan dimakan.
“Allah berfirman, “Wahai para rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan. Sungguh, Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S Al-Mu’minun {23}:51)
Beberapa adab yang harus diperhatikan oleh seorang muslim ketika makan menurut Islam merujuk kepada sumber lamanInsitut Agama Islam An Nur Lampung sebagai berikut:
- Makan dan minum dalam posisi duduk
- Membaca doa makan atau basmalah
- Menggunakan tangan kanan ketika makan dan minum
- Tidak meniup makanan dan minuman
- Minum dengan tiga tegukan
- Menuangkan air ke dalam gelas secukupnya
- Mengucapkan doa sesudah makan dan hamdalah.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Yulaika Ramadhani